Raker Bimas Islam, Kakan Kemenag Bone Cetuskan Argumen

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone beserta Kepala Seksi Bimas Islam, Penyelenggara Syariah dan Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Bone mengikuti kegiatan Rapat Kerja Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (15/3/19) sore, di Hotel Novotel Makassar.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI H. Muhammadiyah Amin, membuka secara resmi Rapat Kerja tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementetian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar, Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Bimsyar), H. Muhammad Nasir, dan para kepala seksi pada bidang Urais Bimsyar.

Menurut Dirjen Bimas Islam, kesejahteraan Aparatur Sipil Negara harus berbanding lurus dengan peningkatan layanan kepada masyarakat, terutama di Kantor Urusan Agama (KUA) yang merupakan garda terdepan.

"Kesejahteraan yang diperoleh haruslah dibarengi dengan kinerja yang dihasilkan" ungkapnya dihadapan 410 orang peserta raker.

Hadir sebagai peserta, selain dari jajaran Kemenag Kabupaten Bone, hadir kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, kepala bimas islam, penyelenggara syariah, kepala kantor urusan agama, dan penghulu se sulawesi selatan.

Muhammadiyah Amin juga menyoroti kurangnya sosialisasi tentang layanan masyarakat apa saja yang ada di KUA, seperti layanan manasik haji, layanan Zakat dan Wakaf, layanan pengukuran arah kiblat, dan masih banyak layanan lainnya yang perlu disosialisasikan.

"Dibuatkan spanduk atau benner di depan Kantor. Masyarakat perlu tau, bahwa di KUA selain Nikah masih banyak layanan yang dapat dikonsultasikan", ungkapnya.

Sementara Kakan Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum sebagai peserta raker dalam sidang pleno menyampaikan beberapa argumentasi yang akan dijadika sebagai tolak ukur dalam peningkatan kinerja dan integritas di Kemenag khususnya di Bimas Islam.

Menurutnya harus ada sinergitas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dengan jajarannya didearah. Selain itu, mempercepat sosialisasi semua regulasi yang baru kepada Seksi Bimas islam dan KUA Kecamatan.

Terkhir, beliau mengharapkan agar setiap Kemenag Kabupaten / Kota mendapatkan anggaran untuk melaksanakan sosialisasi program Seksi Bimas Islam. (AH/wrd)


Daerah LAINNYA