Watampone, (Humas Bone) – Kelompok Kerja Madrasah (K2M) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Bone menggelar rapat kerja bulanan pada Senin (4/11/2024) di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik yang membuka kegiatan secara resmi. Turut hadir Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Akmal, Ketua Pokjawas Andi Nurbudiman, Ketua K2M MTs Kab. Bone Mustafa serta para Kepala MTs se-Kabupaten Bone.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Seksi Penmad, Akmal menyampaikan tujuan rapat kerja kali ini, yaitu persiapan asesmen sumatif madrasah dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap para Kepala Madrasah dapat memperhatikan informasi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut untuk kepentingan kesejahteraan guru dan pegawai madrasah.
Kasi Penmad ini juga mengumumkan bahwa Penmad akan mengadakan Asesmen Kompetensi Guru (AKG) pada 12–13 November 2024. Ia menekankan pentingnya AKG sebagai sarana untuk mengukur keberhasilan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
"AKG ini sangat penting agar kita dapat mengetahui sejauh mana kompetensi guru kita. Apakah dapat mengangkat nama baik guru madrasah di di Bone atau malah sebaliknya," ujar Akmal. Ia juga berharap agar di tahun 2025, mutu madrasah di Bone dapat semakin baik dan berdaya saing.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik dalam sambutannya, menyoroti pentingnya kepemimpinan kepala madrasah. Ia menekankan bahwa kepemimpinan yang baik adalah yang selalu membiasakan hal-hal yang benar, bukan sekadar menjalankan rutinitas.
“Saya berharap tugas kepala madrasah tidak hanya mementaskan penampilan lahiriah madrasah, tetapi juga memperhatikan pembentukan karakter dan pemikiran anak-anak didik. Jika kita hanya hadir untuk menggugurkan kewajiban, tanpa mengisi hati dan pikiran anak-anak, maka sia-sialah usaha kita dan rugilah negara,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak para kepala madrasah untuk mendorong guru-guru agar tetap termotivasi, memiliki semangat, talenta, serta komitmen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai pendidik. Menurutnya, AKG adalah salah satu cara untuk terus mengasah kompetensi guru agar dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
Rapat kerja ini diharapkan dapat mempersiapkan madrasah di Kabupaten Bone untuk menghadapi asesmen dan program kerja ke depan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik di lingkungan madrasah. (ahdi)