Parepare, (Humas Parepare) – Libur semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 akan berakhir dan proses pembelajaran di sekolah/madrasah akan kembali aktif per tanggal 2 Januari 2023.
Sejumlah guru telah menyiapkan berbagai perangkat-perangkat pembelajaran saat memasuki pembelajaran pada semester genap nantinya, di antaranya guru-guru yang telah mengikuti pelatihan Program Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) Guru, Kelompok Kerja Bahasa Indonesia tingkat MTs.
Meski seluruh rangkaian kegiatan pelatihan PKB telah berakhir pada awal Desember lalu, namun materi yang didapatkan dalam kegiatan tersebut akan menjadi bekal bagi guru dalam melaksanakan tugas dalam proses pembelajaran karena mereka telah dibekali dengan berbagai materi yang sangat relevan dengan kondisi peserta didik saat ini di mana guru harus kreatif sehingga siswa dapat belajar dengan semangat dan tidak jenuh.
Di akhir pelatihan PKB, para guru bahkan diberikan kegiatan pembuatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang merupakan materi penunjang dalam pelatihan ini. RTL yang dilaksanakan menjelang akhir pelatihan, dimaksudkan untuk memandu peserta dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan setelah yang bersangkutan kembali ke madrasah masing-masing. Sehingga kegiatan pelatihan yang telah di laksanakan tetap berkesinambungan dan berkelanjutan.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Fasilitator Provinsi Bahasa Indonesia, tingkat Madrasah Tsanawiyah, Dya Puspitasari. “Rencana Tindak Lanjut (RTL) merupakan bagian dari kurikulum dalam Pelatihan PKB guru yang telah kami laksanakan, sehingga semua guru yang telah mengikuti pelatihan wajib membuat RTL. RTL yang telah mereka buat hasilnya bisa dalam bentuk video atau dokumen, tergantung pelaksanaan kegiatannya,”ungkapnya.
Salah seorang peserta Pelatihan PKB Guru untuk mapel bahasa Indonesia, Rusadi menyampaikan bahwa setelah mengikuti PKB guru, ia telah membuat beberapa rencana tindak lanjut diantaranya: melaksanakan diseminasi atau membagi pengalaman selama mengikuti pelatihan Program Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) kepada guru-guru di madrasah.
“Saya akan membimbing guru-guru membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), berdasarkan KD yang saya pilih. LKPD merupakan sarana untuk memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran, agar terjadi interaksi yang efektif, komunikatif, baik antar guru dan siswa, maupun antar siswa dan siswa,”ungkapnya.
RTL yang disusun harus dibuat sedemikian rupa sehingga kegiatan-kegiatan yang ditentukan jelas dan kongkrit, sesuai dengan kondisi madrasah masing-masing, agar RTL tersebut dapat diimplementasikan.(Risna/Wn)
