Bajeng Barat (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa di awal tahun pelajaran 2024-2025 terus berbenah untuk proses pembelajaran yang lebih baik dan berkualitas dengan melaksanakan rapat rutin pembina pada, Ahad (4/8/2024).

Rapat yang dilaksanakan di Kampus 2 PPTQ An Nail Gowa itu, berlokasi di Dusun Tunirannuang, Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait program-program dan proses pembelajaran yang akan dilakukan pada tahun ini baik di kampus 1 maupun di kampus 2  PPTQ An Nail Gowa.

Kepala PKPPS tingkat Wustha, Ode Wahyu dalam sambutannya yang sekaligus membuka rapat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para pembina dalam rapat tersebut.

Wahyu mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pembina yang hadir. "Luar biasa semua, di tengah padatnya kegiatan bahkan di waktu libur namun tidak menghalangi kita untuk hadir dalam rapat kita hari ini. Sekali lagi terima kasih, Baarakallahu Fiikum," ucapnya penuh haru.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pada tahun ini tentu akan menjadi berat dan butuh kerja ekstra bagi kita semua. Hal tersebut cukup beralasan karena menurutnya, tahun ini ditetapkan oleh Yayasan Al Munir adanya kampus 2 PPTQ An Nail yang berlokasi di Bajeng Barat ini.

"Dengan jarak antar kedua kampus yang lumayan jauh tentu akan menguras pikiran dan tenaga kita. Namun jarak tentu bukan menjadi halangan bagi kita untuk terus berkonstribusi dalam perbaikan pendidikan di pondok untuk melahirkan generasi Qur'ani," beber Ode Wahyu.

Sementara itu, Kabag Kurikulum, Nasir Suddin dalam pemaparan pogram-programnya lebih fokus dalam mengajak bagaimana dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan agar satu panduan yaitu mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh pondok.

"Saya berharap baik di kampus 1 maupun di kampus 2, dalam proses pembelajaran kedepannya pada semua program tetap berjalan dalam satu komando, satu kesatuan dan tidak boleh beda-beda," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak untuk menetapkan satu kurikulum sebagai pedoman bersama dengan mengikuti dan menggunakan Kelender Pendidikan yang telah ditetapkan pondok serta tetap mengacu kepada regulasi Kementerian Agama dan kebijakan Yayasan Al Munir.

"Supaya kita teratur dalam semua program-program kegiatan termasuk dalam proses pembelajaran dan tidak ada perbedaan, maka saya pikir cukup ikuti Kelender Pendidikan yang kita sudah susun," ungkapnya sederhana.

Seperti diketahui bahwa Kampus 2 PPTQ An Nail Gowa, sebelumnya adalah Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Jami'ul Qurro'. Namun pada Tahun Ajaran 2024-2025, oleh Yayasan Al Munir Wahdah Islamiyyah Gowa diputuskan untuk  dimerger dan dijadikan sebagai Kampus 2 PPTQ An Nail Gowa.(NS/OH)