Moderasi Beragama

Sampaikan Dengan Kesejukan Tujuan Kampung Moderasi Beragama

H. Muhammad Yunus Kakankemenag Lutim saat sosialisasi Kampung Moderasi Beragama di Desa Balai Kembang

Mangkutana (Humas Lutim) - H. Muhammad Yunus Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur (Kakankemenag Lutim) lakukan tatap muka dengan sejumlah tokoh Agama pada Sosialisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama. Baik Islam, Kristen, Hindu dan Katolik di Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana yang dicanangkan sebagai salah satu Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Luwu Timur. 13/07/2023

Hadir dalam sosialisasi, Guntur (KakanKesbangpol) juga paparkan materi, Zulkifli (Camat Mangkutana), H. Ardias Barah (Ketua FKUB Lutim), AIBDA Agus (Perwakilan Polsek Mangkutana) juga memaparkan kondisi masyarakat Mangkutana khususnya Desa Balai Kembang, Babinkamtimnas H. Muh. Yunus (Kasi Bimas Islam) serta Rusdidaming (Kepala KUA Mangkutana), masing-masing memberikan pencerahan terkait Moderasi Beragama

 

Orang nomor satu Kemenag Lutim dalam Sosialisasinya sebelum launching menyampaikan "hidup di Kabupaten Luwu Timur ini, Hidrogennya itu hampir sama tentunya

 

"Hari ini, Alhamdulillah kita berkumpul disini untuk, Sosialisasi Kampung Moderasi Beragama dan sekaligus kita akan launching, Nah kenapa ini penting karena, menurut amanat Menteri Agama dan amandemen UUD 45 pasal 28 disitu dikatakan, Setiap orang bebas memeluk agama dan menjalankan ibadah. Kata itu yang sebelumnya tidak seperti itu

 

"Di item berikutnya Setiap orang bebas menyatakan sikap dan pendapat dalam menganut Agama kepercayaan dan keyakinan masing-masing."

 

"Nah dalam konteks ini, nah sekarang hampir banyak sekali kepercayaan di masyarakat dan itu membentuk kelompok-kelompok tersendiri sehingga cenderung berpotensi melahirkan perbedaan pendapat dan itu adalah hak setiap warga negara Indonesia."

 

"Karna itulah dibuat ruang bagaimana kita membuat sebuah wadah mengambil jalan tengah ketika terjadi perbedaan pendapat itu, maka, digagaslah Kampung Moderasi."Jelasnya

 

"Kampung Moderasi Beragama itu, kalau dijabarkan kira-kira didalam pelaksanaannya dibuatlah wadah yang saya katakan Rumah Moderasi, boleh saja rumah ini dimaksudkan dalam kearifan lokal, kalau di Bugis dikatakan Bola, kalau Makassar namanya Balla dan kalau di Luwu Timur mungkin sebut saja Banua."

 

"Di Banua itulah hadir masing-masing agama, dan menjadikan kegiatan agama dan masyarakat bisa mendapatkan sumber layanan informasi agama, kira-kira seperti itu."sebut Nahkoda baru Kemenag Lutim

H. Muh. Yunus (Kasi Bimas Islam) dalam laporannya sebelum memulai kegiatan menyampaikan bahwa sebelumnya kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu kemudian melaunching Desa Balai Kembang ini sebagai salah satu "Kampung Moderasi Beragama" dalam Binaan Penyuluh Agama Kecamatan Mangkutana.ulasnya

 

Dibawah jalur koordinasi KUA Kecamatan Mangkutana dengan jumlah penyuluh agama 12 orang diantaranya penyuluh Agama Islam 8 orang, Kristen 3 orang dan Hindu 1 orang, diharapkan mampu merawat dan mengembangkan rumah Moderasi nantinya terkhusus di Kecamatan Mangkutana.


Daerah LAINNYA