Tangerang Banten, (Inmas Jeneponto) -- Setelah mendapatkan reward dari Kepala Madrasah sebagai guru berprestasi (guru terkreatif) internal Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Arungkeke pada HKN, 17 Juli 2019 lalu, Sahabuddin, S.Pd, guru mapel Penjaskes madrasah ini kembali memperoleh kesempatan emas dari  Pengurus Organisasi Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) tingkat Provinsi Sulsel. Guru yang juga merupakan atlet cabang Gateball tingkat provinsi ini, dipercayakan untuk mewakili Sulawesi Selatan Bersama 1 orang peserta  asal Makassar untuk mengikuti Pelatihan untuk mendapatkan lisensi Wasit tingkat Nasional.

Kegiatan Pelatihan untuk mendapatkan lisensi wasit tingkat Nasional ini dilaksanakan di Base Camp Chilihut Gateball Community kompleks Taman Pondok Cabe , Tangerang Selatan. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 20 - 21 /07/ 2019. Pelatihan ini juga bertujuan untuk mencetak wasit yang akan bertugas pada Pra PON XX, special cabang olahraga GateBall.

Sahabuddin baru sekitar 1 tahun lebih mengabdikan diri mengajar di MTs Al-Falah Arungkeke. Sebelum mengabdi di madrasah ini, ia sudah menekuni olahraga gateball selama beberapa tahun bersama dua saudara kandungnya yang keduanya adalah alumni MTs Al-Falah Arungkeke. Tahun lalu mereka berhasil mempersembahkan sebuah medali emas dan 1 buah perunggu untuk Jeneponto dalam even PORDA Sulsel di Kabupaten Pinrang.

Selama 2 hari pelatihan di Tangerang Selatan, Banten, Sahabuddin banyak bertukar cerita dan pengalaman menjadi atlit. Ia berbaur dengan 22 peserta pelatihan lainnya yang tersebar dari seluruh Indonesia. Sahabuddin berharap dapat mengantongi lisensi menjadi wasit di PraPON nanti, ujarnya sambil memohon doa dari teman-teman seprofesinya di MTs Al-Falah Arungkeke terutama Kasmawati, S.Ag,M.Pd, kepala madrasahnya. Demikian harapan Sahabuddin  yang baru sebulan lebih mengakhiri masa lajangnya saat berkomunikasi lewat moda daring WA. (Ksm/Fhr/MF)