SEBAGIAN JAMAAH HAJI KAB. JENEPONTO DIJEMPUT LANGSUNG OLEH KELUARGA

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sudiang (Inmas Jeneponto)- Minggu 08/09/2019, Kloter 30 Jamaah Haji  Embarkasi Makassar mendarat dengan sempurnah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 21.40 WITA. Pada kloter 30, terdiri dari empat daerah yaitu Makassar, Jeneponto, Toraja Utara dan Kabupaten Kolaka dari Sulawesi Tenggara.

Setibanya di asrama Haji Sudiang, sebagian besar keluarga Jamaah mencoba masuk pada wilayah kedatangan Jamaah Haji di depan Aula 2 sembari menunggu proses serah terima dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)  debarkasi Makassar ke Pemerintah Kabupaten

H. Paris Yasir selaku Wakil Bupati Jeneponto didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah H. Syafruddin Nurdin beserta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto H. Saharuddin dan pejabat lingkup Pemerintah Daerah Kabag. Kesra H. Nur ALim, dan Kabag Humas H Syarifuddin Lagu serta PPIH Kab. Jeneponto.

Meski sudah dihimbau bahwa Keluarga jamaah agar tidak menjemputnya diasrama haji namun sebagian jamaah diambil/dijemput oleh pihak keluarga .Setelah prosesi serah terima dari PPIHI Debarkasi  Makasar ke  PPIHI Kab.Jeneponto pada pukul 00.30, sebagian Jamaah Haji asal Kabupaten Jenepoto secara perlahan menenmui keluarga yang ada di balik pagar ,

Karena  tak tahan lagi ingin ketemu keluarga yang datang menjemput secara tergesa-gesa  langsung menuju ke kendaraan keluarga yang sejak sore hari sudah berada di sekitaran Asrama Haji Sudiang.   PPIHI Kab. Jeneponto sudah menyiapkan 11 BUS  , sehingga sebagahagiannya lagi ikut rombongan  menuju mobil BUS Bintang Prima .

Pengamatan Humas Kementerian Agama Jeneponto, dari 11 bus bintang prima yang disediakan oleh Kabag Kesra H. Nur Alim,  hanya sebahagiaan yang di tumpangi oleh Jamaah Haji Kabupaten Jeneponto dikarenakan pihak keluarga terlebih dulu mengambil Jamaahnya dan ikut pada kendaraan keluarga yang menjemputnya.

Namun, semua bus yang disiapkan tetap ikut dalam perjalanan sebagai cadangan untuk mengantisipasi saat terjadinya kerusakan yang dapat menjadi kendala saat perjalanan. Setiba di Jeneponto, ribuan orang keluarga Jamaah Haji telah memadati sekitar Masjid Agung bagi keluarga yang tidak menjempu di asrama Haji.(Midungk/Fhr)


Daerah LAINNYA