Parepare, (Humas Parepare) – Sejumlah program kegiatan di Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren telah terlaksana hingga pekan kedua Maret 2023. Bahkan di bulan Maret ini, telah terlaksana 2 ujian untuk tingkatan yang berbeda yakni Madrasah Diniyah Taklimiyah Awwaliyah (MDTA) dan Pondok Pesantren Salafiah (PPS) tingkat Ulya.
Ujian Akhir Berstandar Nasional (UABN) MDTA berlangsung selama 4 hari (4-7 Maret 2023) pada pukul 13.30-15.30 Wita, sementara ujian untuk PPS tingkat Ulya berlangsung pada tanggal 6-13 Maret 2023 pada pukul 7.30-11.30 Wita.
Di sela-sela pelaksanaan kedua ujian tersebut, Seksi PD Pontren juga menggelar kegiatan Penguatan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam dan Petunjuk Teknis Bantuan yang diikuti oleh 74 Operator EMIS Pondok Pesantren, MDTA dan TPQ se-Kota Parepare di Aula Kantor Kemenag pada tanggal 5 Maret 2023..
Padatnya program kegiatan yang terlaksana di Seksi PD Pontren tersebut tentunya menyita waktu dan perhatian Kepala Seksi beserta Stafnya. Bahkan Kasi PD Pontren, Hamka menyebut saat ini Seksi PD Pontren lari 100.
Istilah lari 100 bagi seorang pengemudi tentunya mengandung makna kecepatan yang digunakan di atas rata-rata. Nah, istilah lari 100 yang diucapkan Kasi PD Pontren mengandung makna bahwa dirinya dan stafnya sedang semangat-semangatnya dalam menyukseskan sejumlah program kegiatan yang ada di seksinya.
Dimintai keterangannya terkait hal tersebut, ia mengungkapkan jika saat ini ia beserta staf senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan seluruh program kegiatan di seksinya.
Bulan Februari lalu, Seksi PD Pontren telah melakukan monitoring ke sejumlah Pondok Pesantren, MDTA dan TPQ se-Kota Parepare dan di bulan Maret ini tengah berlangsung ujian MDTA dan PPS tingkat Ulya. Sementara untuk tingkat Wustha akan berlangsung pada bulan Mei yang akan datang.
Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa saat ini pondok pesantren banyak mendapatkan bantuan, salah satunya Bantuan Inkubasi Bisnis. “Salah satu pesantren yang telah mendapatkan Bantuan Inkubasi Bisnis untuk tahun anggaran 2022 adalah Pontren Al Badar Parepare yang telah mendapatkan 1 set peralatan Laundry. Awal Maret lalu, Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel telah meninjau langsung pengoperasian mesin laundry tersebut,”terangnya.
Selain bantuan untuk lembaga pendidikan keagamaan Islam, Kasi PD Pontren juga mengungkapkan pemberian bantuan insentif bagi para guru Non PNS yang mengabdi pada lembaga pendidikan keagamaan baik Pondok Pesantren, MDTA maupun PPS.
Ia selalu memberikan suport kepada pengelola lembaga khususnya para Operator agar senantiasa melengkapi data EMIS masing-masing sebagai dasar bagi pengambil kebijakan dalam pemberian bantuan.
Tanpa mengabaikan aktivitas seksi lain yang juga saat ini tengah gencarnya menyelesaikan program kerja masing-masing, ungkapan lari 100 Kasi PD Pontren patut kita apresiasi dan maknai sebagai ungkapan penyemangat bagi seluruh pegawai di Kementerian Agama Kota Parepare untuk memacu diri lebih semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.
