Parepare, (Humas Parepare) - Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang sedang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mengadakan Seminar Pendidikan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.
Sebagaimana laporan Amirullah selaku Koordinator Mahasiswa PPL, maraknya terjadi tekanan di lingkungan sekolah/madrasah yang mengarah pada perundungan atau 'buulying' menjadi dasar pelaksanaan seminar sebagai program unggulan.
Semaksud dengan itu, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perundungan memang rentan terjadi di kalangan MAN 2 Kota Parepare.
"Seminar Pendidikan bertajuk 'Mengenali, Mencegah, dan Menghentikan Perundungan di Lingkungan Pendidikan' memang sangat urgen dan substantif. Apalagi, Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare memiliki keragaman budaya, dan latar belakang sosial yang berbeda-beda.
Oleh karenanya, semoga melalui seminar ini, Ananda mengenal tindakan perundungan untuk kemudian mawas diri dan atau mengendalikan diri terhadap rentannya terjadi perundungan tersebut," ungkapnya.
Simpleksnya, Nur Afiah yang setiap hari bertugas sebagai Kepala Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Parepare menjelaskan definisi, jenis-jenis, konsekuensi hukum, serta tindakan pencegahan dan penghentian perundungan.
"Perundungan atau 'bullying' adalah tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain secara fisik, verbal, atau psikologis. Perundungan bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah/madrasah, rumah, dan masyarakat. Perundungan dapat pula terjadi di dunia nyata maupun dunia maya.
Selaku Narasumber, saya menasihatkan bahwa perlakuan perundungan selain berdampak pada fisik juga berdampak negatif pada jiwa dan mental orang secara terus menerus. Sejatinya, Peserta Didik yang baik adalah Peserta Didik yang harus mencegah hingga menghentikan perundungan," jelasnya bertaut nasihat pada Jumat, 1 November 2024. Stop perundungan! (Adi)