Wanio, (Inmas Sidrap) - Salah satu program kerja dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Helen Keller Internasional dalam upaya melakukan pencegahan kebutaan dan penyakit mata pada anak usia dini akibat pengaruh dari pengguna android yang berlebihan melalui kegiatan skrining ketajaman penglihatan mata anak di sekolah-sekolah.

MTs DDI Wanio merupakan salah satu Madrasah yang ada d kecamatan Panca Lautang yang melakukan kegiatan tersebut di mana sebelum melakukan skrining kepala Madrasah mengirim 3 orang guru pembina UKS untuk melakukan pelatihan yang dilaksanakan d SMPN 1 Panca Lautang pada tanggal 7 agustus 2019 yang di latih langsung dari pihak dinas kesehatan kabupaten sidrap.

Jumat tanggal 13 september 2019, Sebelum skrining terlebih dahulu siswa harus mencuci tangan, baru masuk k ruangan mengucapkan huruf yang ditunjuk oleh guru satu per satu dengan jarak 6 meter dimulai dengan menutup mata kiri secara bergantian, sesudah itu dilanjutkan dengan memeriksa keadaan mata anak dengan menggunakan senter. Apabila ada masalah pada mata anak Pembina UKS melaporkan kepada pihak puskesmas untuk dilanjutkan ke dinas kesehatan kabupaten sidrap.

Skrining ini sangat berguna untuk mengantisipasi sejak dini anak yang memiliki  kelainan pada matanya dan kami bersyukur mendapat kesempatan itu melakukan skrining d Madrasah kami, kata Dra. Darmawati selaku kepala MTs DDI Wanio.(ir/ah)