St. Rabiah, Banyak Cara Memaknai Hari Lahir Pancasila

Upacara Bendera Memperingati Hari Lahir Pancasila Tanggal 01 Juni

Malili (Humas Lutim)--- Tanggal 01 Juni merupakan Momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, diperingati setiap tahunnya pada tanggal 01 Juni adalah Hari Lahir Pancasila. Hari ini Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Timur memperingati Hari Lahir Pancasila dengan melaksanakan Upacara Bendera di Halaman Kantor Kemenag Luwu Timur. Diikuti Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Guru dan Pegawai Kantor Kemenag Luwu Timur.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Lutim, St. Rabiah dalam amanatnya menjelaskan bahwa cara kita memaknai pancasila ada beberapa cara.

"Pertama, mempelajari nilai apa saja yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Nilai-nilai, seperti toleransi beragama, menerima keragaman, serta perilaku cinta tanah air perlu dipahami kembali untuk dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya Pancasila, kita bisa terhindar dari masalah yang timbul akibat keberagaman tersebut, seperti konflik sosial dan perang saudara. Kita juga bisa hidup rukun dan bergotong-royong untuk memajukan negera bersama-sama".

"Kedua, menerapkan nilai Pancasila itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajarinya, tentu kita harus mengamalkan ilmu tersebut. Jika hanya mempelajarinya saja, kita sama saja seperti pohon yang tumbuh, namun tidak berbuah. Sangat sedikit manfaat yang diberikan oleh pohon tersebut".

"Menyikapi setiap permasalahan dengan bijaksana merupakan cara ketiga dalam memaknai Hari Lahir Pancasila. Saat ini, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan. Ada juga sikap tidak toleran dan mengusung ideologi selain Pancasila".

"Masalah ini pun semakin mencemaskan dengan adanya penyalahgunaan media sosial yang banyak menyebarkan hoax alias berita bohong. Maka dari itu, kita jangan terlalu cepat termakan oleh isu. Periksa dahulu apa pun itu sebelum dibagikan kepada orang lain".

"Selanjutnya cara terakhir adalah kita harus bangga akan budaya, adat-istiadat, bahasa, dan keanekaragaman negara Indonesia. Sudah sepatutnya kita jangan terlalu mudah mengikuti budaya barat. Lebih baik, kita memajukan budaya lokal supaya aset negara ini tidak punah.

"Selain cara yang saya sampaikan sebelumnya, tentu masih ada banyak cara lainnya yang bisa ditempuh dalam memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila. Dengan dilakukannya upacara ini juga diharapkan dapat meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara". 

Rabiah ingatkan bahwa "Ini adalah momen yang bagus dan tepat bagi kita semua untuk menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila". 

"Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa dan juga demi kemajuan Indonesia


Daerah LAINNYA