Tahun Ini Imam Desa dan Lurah Di Takalar Naik Umrah Gratis.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Takalar (Inmas Takalar)--Satu lagi Program kampanye pasangan Syamsari Kitta-Ahmad Daeng Se,re saat masuk menjadi calon Bupati/Wakil Bupati pada pilkada lalu yang mengantarkan mereka menjadi pemenang di Kabupaten Takalar tampaknya akan segera terealisasi tahun ini.

Program yang terdapat dalam P22 itu adalah Umrah gratis bagi imam desa, imam dusun, dan imam masjid.

Kepastian akan terealisasinya program itu terlihat saat pemerintah Kabupaten Takalar menyiapkan payung hukum umrah gratis dengan menerbitkan Peraturan Bupati Takalar.

Perbub tersebut dibahas melalui rapat yang dipimpin oleh Sekda Takalar H.Arsyad,Kamis 3/10 diaula rapat Sekda bersama Kepala Kantor Kemenag Takalar H.Junaidi Mattu,Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Rijal Mustamin,Perwakilan MUI,Ketua BKPRMI Takalar Aksin Suarso,Kabag Kesra,Kabag Hukum,Kabag Humas serta perwakilan bagian pengadaan barang dan jasa.

Dengan adanya Perbub tersebut,para Imam Desa,Imam Kelurahan,Imam Dusun dan Imam Masjid akan segera menunaikan ibadah umrah secara gratis.

Sekda Takalar H. Arsyad mengatakan P22 yang terdapat pada poin ketujuh tentang umrah gratis perlu mendapat dukungan dan penyamaan persepsi terhadap pelaksanaannya.

Oleh karena itu kata Sekda harus dibuatkan payung hukum yang jelas agar pelaksanaannya berjalan dengan baik,ini untuk kepentingan orang banyak pasti banyak sorotan sehingga untuk menghindarinya aturannya harus jelas, kata sekda.

Untuk pemberangkatan awal yang direncanakan bulan November mendatang Ia meminta terakomodir semua imam desa dan lurah dari sembilan kecamatan agar terjadi asas pemerataan.

Sementara itu,Kepala Kemenag Takalar H.Junaidi Mattu pada kesempatan itu juga dalam pandangannya memuji kecerdasan Bupati Takalar bersama wakil Bupati atas keinginannya mengumrahkan para imam secara gratis.

Menurutnya para imam merupakan pahlawan pembangunan dibalik layar khususnya pembangunan keagamaan,merekalah para ujung tombak tegaknya akhlak dimasyarakat.

Oleh karena itu kata Junaidi Mattu,mereka layak diapresiasi dengan mengumrahkan mereka secara gratis agar mereka pun dapat menikmati indah dan berkahnya Tanah Suci Mekah,tuturnya.(D,tola/wrd).


Daerah LAINNYA