Ujungtanah, (Humas Makassar) - Genderang perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) telah ditabuh, satu per satu peserta Kota Makassar unjuk kebolehannya di hadapan dewan hakim sejak pagi hari, mulai dari cabang lomba Tartil anak, murattal hingga syarhil Quran.
Meski peserta yang tampil hanya berada di dalam ruang kecil berukuran tiga kali empat yang ada di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Walikota Makassar, dengan dipandu melalui alat komunikasi aplikasi WhatsApp, dan direkam secara live streaming menggunakan kamera yang terhubung secara online dengan dewan hakim yang berada di kantor Bupati Pangkep, namun peserta tampil dengan penuh semangat.
Termasuk penampilan tiga dara yang masih berstatus siswi di Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus (MANPK) Daya, sukses memukau Dewan Hakim dan official tim yang menyaksikan mereka saat tampil pada cabang lomba musabaqah syarhil quran (MSQ), Sabtu (29/8).
Ketiga dara manis MANPK yang tampil dengan judul "Membentuk Generasi Millenial Berkarakter" yaitu Uswatun Hasanah berperan sebagai penterjemah ayat, Andi Aisyiah Tenri Angke, penutur materi, dan Nurul Azizah sebagai pembaca ayat atau dalil materi yang disampaikan.
Aisyiah sebagai orator menuturkan bahwa generasi millenial yang tumbuh ditengah perkembangan teknologi informasi yang dalam pergaulannya didominasi dengan media sosial yang sangat rentan dipengaruhi oleh ajaran radikalisme dan intolenransi bahkan cenderung mengabaikan nilai-nilai akhlakul karimah.
Karena itu, sambungnya guna menangkal hal tersebut sangat dibutuhkan peran orang tua membekali pengetahuan agama sebagai pondasi dalam kehidupan. Menurutnya, pemahaman agama yang komprehensif dan mengikuti akhlak Rasulullah saw sebagai solusi untuk mencptakan generasi millenial yang berkarakter, ulasnya di hadapan kamera dengan penuh penghayatan.
Terlihat dari layar dewan hakim terkesima menyaksikan penampilan ketiga dara MANPK ini, bahkan official yang mengawal penampilan peserta Kota Makassar ini terpukau dengan gaya dan narasi yang disampaikan, bahkan sesekali berdecak tanda kekagumannya dengan apa yang dipersaksikan oleh ketiganya.
