Tiga Madrasah Ibtidaiyah Bergabung Dalam Penyusunan EDM

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sugiale, (Humas Bone) – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tunas Harapan Sugiale Kecamatan Barebbo laksanakan bimbingan penusunan EDM, Rabu (10/3/2021). Pihak madrasah datangkan narasumber yang handal dalam kegiatan pendampingan penyusunan EDM.

Melalui bimbingan tersebut, Kepala MI Tunas Harapan Sugiale, Sitti Hajrah, S.Pd, M.Pd.I mengharapkan kepada semua guru, tetap mempertahankan kedisiplinannya dan bekerja sesuai dengan tupoksinya  masing-masing, serta tugas tambahan yang melekat pada diri guru, dan yang terpenting mengharapkan semua guru menguasai IT untuk menunjang efektifitas dalam melaksanakan tugas tanggungjawab sebagai tenaga pendidk dan tenaga kependidikan.

Muhammad Asse, S.Pd.I., M.Pd Pengawas madrasah tingkat MI pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone saat pendampingan EDM di MI Sugiale menjelaskan bahwa, program madrasah, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang disusun dengan beberapa tujuan.


Ia menyebutkan satu persatu tujuan yang dimaksud. Pertama Menjamin agar tujuan madrasah yang telah dirumuskan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. Kedua, mendukung koordinasi antara stake holder. Tiga, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antara pelaku madrasah, antar madrasah dan Pembina pendidikan. Empat, menjamin keterkaitan dan konsitensi dan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Lima, mengoptimalkan partisipasi warga madrasah dan masyarakat. Enam, menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, berkeadilan dan berkesinambungan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan mengukur indikator budaya tersebut, diharapkan madrasah selanjutnya dapat menyusun program/kegiatan untuk melakukan perubahan budaya mutu di madrasah untuk pemenuhan delapan SNP. Indikator yang dipilih dalam EDM ini adalah indikator yang memiliki daya ungkit yang baik untuk mengukur mutu dan mudah diukur. pelaksanaan kegiatan tetap mengacu pada pdoman EDM yang telah disusun direktorat pendidikan islam kementerian agama RI tahun 2020.

Sementara Muh. Jufri, S.Pd melalui pendampingan penyusunan EDM/ RKM/RKAM mengharapkan selaku kepala madrasah, ada implementasi untuk kedepannya, “sangat bermanfaat adanya kegiatan pendampingan dari bapak pengawas sangat membantu kami dalam penyusunan EDM/RKM/RKAM. Maka kami dari pihak kepala madrasah beserta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat memahami hal-hal yang selama ini belum sepenuhnya direalisasikan di madrasah kami. Jadi harapan kami selaku kepala madrasah kepada rekan-rekan pendidik dan tenaga kependidikan, supaya apa yang telah disampaikan oleh bapak pengaawas, dapat diimpelementasikan dengan baik dan bahan perbaikan kedepannya.”

Untu diketahui bahwa pelaksanaan pendampingan ini diikuti tiga  madrasah yaitu MI Tunas harapan Sugiale, MI Al-Muhajirin Lompu, dan MI Al-Mubarak Jampalenna. (Asse/ahdi)


Daerah LAINNYA