TOKOH MASYARAKAT DAN JAMA'AH MESJID NURUL FALAH, BERKUMPUL BICARAKAN RENOVASI MESJID

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (MA PP. Nurul Falah) - Usai salat jum'at, (9/2), sejumlah jamaah dan tokoh mayarakat, berkumpul membicarakan rencana renovasi Mesjid PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba.

Turut hadir  dalam acara tersebut, Ketua Pengurus Mesjid, H. Sultan; Ketua Yayasan PP. Nurul Falah, Sudirman Pato; Kamad MA PP. Nurul Falah, Abdul Efendi;  Kamad MTs PP. Nurul Falah, Mukri Pahmi; dan sejumlah jama'ah yang juga merupakan pengurus Mesjid PP. Nurul Falah.

Pada diskusi tersebut, sejumlah agenda yang masuk dalam rencana renovasi mesjid dibicarakan. Di antaranya, pembagian tugas dan tanggungjawab, pengadaan perlengkapan rehab, dan sejumlah agenda lainnya.

Di sela-sela diskusi, Ustaz Sudirman selaku Ketua Yayasan Perguruan Nurul Falah Borongganjeng, menyampaikan jumlah anggaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan renovasi mesjid tersebut.

"Karena ini merupakan rehab berat, bisa dikatakan ronovasi total. Maka anggaran yang dibutuhkan juga besar. Berdasarkan hitung-hitungan tukang, jumlahnya sekitar 300 juta. Ditambah dengan gaji tukang, 170 juta. Jadi bisa mencapai setengah milyar," paparnya.

Dalam penuturannya pula, Ustaz Sudirman menyampaikan bahwa anggaran tersebut telah ditanggung oleh dua Tokoh Masyarakat atas nama H. Rustan, yang sekaligus juga merupakan Dewan Penasihat Yayasan Penguruan Nurul Falah, bersama putranya, Misban, yang merupakan Pengusaha di Kec. Kidang.

Walaupun begitu, Ustaz Sudirman tetap mengharapkan partisipasi masyarakat untuk turut menyumbang dalam renovasi mesjid tersebut.

"Iya, anggaran telah ditanggung oleh orang orangtua kita, H. Rustan beserta putra beliau (Misban). Tapi bukan berarti masyarakat tidak boleh berpartisipasi. Kita tetap tetap berharap (sumbangannya) untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang mucul nantinya," sambungnya.

Pada akhiri diskusi, Ketua Pengurus Mesjid juga menginstruksikan untuk segera menetapkan tempat alternatif yang akan digunakan untuk salat jum'at sementara, dan mungkin juga salat jamaah lainnya, selama renovasi berjalan. (ish/yh/arf)


Daerah LAINNYA