Kajang, (Humas Bulukumba)Â - Ujian praktik mapel Quran Hadis dan Fiqih di MTs Muhammadiyah Kajang berlangsung dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas IX, Senin (28/3/2022).Â
Peserta ujian praktek Quran Hadis terlihat antusias dalam menghafalkan beberapa surah Alquran dan satu hadist riwayat Muslim dari Abu Hurairah, kemudian menjelaskan beberapa hukum bacaan yang terdapat di dalam surah yang dihafalkan tersebut.
Akhmad Mirdan dan Andi Herlina selaku penguji praktik mapel Quran Hadits dan Fiqih bersinergi memberikan penilaian untuk 4 indikator penilaian, yaitu tajwid, kefasihan, kelancaran membaca, dan adab dalam membaca. Adapun mapel Fiqih yaitu mempraktikkan shalat fardhu subuh dengan menilai bacaan dan gerakan pada 6 komponen penilaian (takhbiratul ihram, ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tahiyat).
Menurut Bau Mila, guru Quran Hadits dan Fiqih kelas 9 menyampaikan bahwa ujian praktik ini akan benar-benar mengukur kemampuan siswa dalam kelancaran membaca Qur’an dan pemahaman tajwid, serta ketepatan dalam bacaan dan gerakan melakukan shalat fardhu lima waktu.
“Pemahaman siswa dalam ilmu tajwid itu sangat penting sebagai bekal membaca Qur’an dengan benar, juga bekal mereka beribadah setiap hari yang merupakan kewajiban setiap muslim untuk melaksanakannya. Itulah kenapa, pemahaman tajwid menjadi salah satu materi ujian praktik,†ungkapnya.Â
Sementara ibu dua orang anak ini menambahkan bahwa kelancaran siswa dalam membaca Qur’an juga menjadi materi ujian praktik yang tak kalah penting.
“Lancar membaca Qur’an tidak harus dengan bisa membaca cepat melainkan membaca dengan baik dan benar. Lewat ujian praktik ini, kemampuan membaca Qur’an seluruh siswa kelas IX akan dapat terlacak,†tuturnya.
Akhmad Mirdan dan Andi Herlina selaku penilai praktik kali ini menyampaikan harapannya agar siswa yang telah mengikuti ujian praktik tetap belajar dengan baik karena Alquran dan Hadist akan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pelaksanaan shalat lima waktu.
“Semoga siswa yang telah mengikuti ujian praktik tetap belajar dengan baik karena Alquran dan Hadist akan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pelaksanaan shalat lima waktu." Harap Mirdan.Â
Pelaksanaan ujian praktik ini sudah diatur sedemikian rupa dan dilengkapi panggung yang menarik minat siswa untuk mengikuti ujian praktik ini biar tampil beda dari tahun sebelumnya, peserta ujian ini diikuti oleh 15 siswa yaitu 8 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Semoga anak-anak pun bersemangat dan dapat melaksanakan ujian praktik dengan memaksimalkan seluruh kemampuan mereka. (Mila/ARd)