Buka Peningkatan Kapasitas Moderasi Beragama, Muh. Tonang Sampaikan Pentingnya Pemahaman dan Makna Moderasi Beragama

H. Muhammad Tonang Saat Sambutan Dan Arahan Di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kab. Jeneponto

BINAMU (Humas Jeneponto) - Salah satu program prioritas Kementerian Agama terkait Moderasi Beragama menjadi hal yang sangat penting demi hubungan yang harmonis antara umat beragama. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama mulai dari pusat sampai pada Kementerian Agama Kab/Kota.

Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto adalah salah satu Kementerian Agama Kab./Kota yang gencar laksanakan kegiatan tersebut. Diantaranya Peningkatan Kapasitas Penggerak Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama Tingkat Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto dilaksanakan pada Rabu (17/04/2024) oleh FKUB Kab. Jeneponto di Aula PLHUT Kemenag Jeneponto.

Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang. Turut hadir dalam kegiatan Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Ali Yafid, Kakan Kemenag Kab. Jeneponto H. Saharuddin, Kasubag TU Hj. Salmah, Kasi PAIS H. Achmad Hakim dan Penyelenggara Zakat Wakaf Hj. Jasminih.

Pembukaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas ini dipandu oleh Kakan Kemenag Kab. Jeneponto H. Saharuddin berlangsung khidmat. Para peserta yang terdiri dari para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se kab. jeneponto bersama para penyuluh dan pegawai Kantor Kemenag Kab. Jeneponto sangat antusias menyimak penyampaian para pejabat terkait.

Dalam sambutan dan arahannya, H. Muh. Tonang menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari dalam melaksanakan aktifitas baik dirumah, lingkungan kerja khususnya dalam mengambil kebijakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umat.

"Moderasi beragama yang merupakan salah satu dari 7 program prioritas Kementerian Agama menjadi dasar serta rujukan para pejabat dalam mengambil kebijakan guna mewujudkan kesejahteraan umat. Moderasi beragama ini juga tidak boleh dipandang hanya dari satu aspek saja yakni keragaman pemeluk agama dalam daerah masing-masing". Ucap Muh. Tonang.

"Moderasi beragama ini juga mencakup interaksi kepada sesama pemeluk agama islam karena dalam masyarakat contohnya di Kab. Jeneponto ini yang 100% pemeluk agama islam juga terkadang banyak perbedaan cara pandang. Oleh karena itu pemahaman terhadap Moderasi Beragama dalam mewujudkan kerukunan umat beragama sangat penting. Itu tujuan dari kegiatan Peningkatan Kapasitas kita hari ini". Lanjut Tonang, sapaan akrabnya.

Terakhir, dengan membaca basmalah Tonang dengan resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Penggerak Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama Tingkat Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto disaksikan oleh segenap pejabat dan para peserta.(nh)


Daerah LAINNYA