Bontomacinna, (Humas Bulukumba) – Tepat pada hari Senin (29/4/2024), dimulai pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Android tingkat Madrasah Tsanawiyah, menggantikan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN). MTsN 1 Bulukumba Desa Bontomacinna Kecamatan Gantarang menjadi salah satu tempat pelaksanaannya.

H. Misbah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba, hari pertama Asesmen Madrasah ini, turut serta melakukan kunjungan ke MTsN 1 Bulukumba untuk memantau proses ujian. Kehadiran beliau menegaskan komitmen Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan agama Islam di tingkat madrasah.

"Saya bersama beberapa staf turun langsung hari ini ke beberapa Madrasah untuk memonitor proses Asesmen Madrasah, dan alhamdulillah sejauh ini lancar dan tertib sesuai harapan," ungkap Mantan Kakankemenag Kabupaten Luwu Timur ini. Langkah ini menunjukkan perhatian yang serius dari pihak kemenag terhadap pelaksanaan evaluasi pendidikan di tingkat madrasah.

Muhammad Asdar, Kepala MTsN 1 Bulukumba, melalui Maksum Ketua Panitia Pelaksana Asesmen Madrasah, menjelaskan bahwa Asesmen ini diikuti oleh 99 siswa kelas IX. Rangkaian ujian ini berlangsung mulai hari ini tanggal 29 April hingga 6 Mei 2024. Sebelumnya, telah dilakukan ujian praktik selama 4 hari, dari tanggal 22 hingga 25 April 2024, di mana seluruh siswa telah hadir dengan disiplin.

Dengan demikian, pelaksanaan Asesmen Madrasah di MTsN 1 Bulukumba diharapkan berjalan lancar dan tertib, menandai tahap penting dalam penilaian akhir bagi peserta didik. Asesmen ini merupakan bagian integral dari upaya untuk memastikan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah yang berbasis pada standar yang ditetapkan.

Keberhasilan pelaksanaan Asesmen Madrasah diharapkan dapat menjadi pijakan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Bulukumba. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kementerian Agama dan masyarakat Bulukumba menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. (N’Denk/Asriadi Haris)