Padanglampe, (Humas-Pangkep) - 304 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Pangkep mulai diberikan bimbingan mental dan spiritual, di Pondok Pesantren UMI Padanglampe 4-5 Agustus 2017.

Bimbingan ini tak lain bertujuan untuk lebih memperdalam pemahaman agama jamaah. Bupati Pangkep, H. Syamsuddin A. Hamid mengatakan, kegiatan ini pertamakalinya dilaksanakan di Pangkep. Dia berharap, kegiatan ini dapat merubah beberapa kebiasaan negatif Jemaah.

"Harapan kami, ada perubahan-perubahan usai mengikuti kegiatan ini. Kita akan jadikan kegiatan ini agenda rutin Pemkab Pangkep setiap datang musim haji. Semoga jemaah dapat menjadi haji mabrur," kata Bupati, Jumat (4/8/2017).

Pimpinan Pondok Pesantren UMI Padanglampe, KH Zein Irwanto mengatakan, selama berada di pesantren, calon jemaah akan diberikan beberapa materi-materi. Diantaranya terkait larangan selama berada di Mekah.

"Ada 10 materi dan praktiknya selama dua hari. Mereka akan diberikan bimbingan khusus agar kebiasaan yang bertentangan dengan syariah harus segera dihentikan. Misalnya menggunting kain penutup Kakbah, itu melanggar aturan. Atau menjadikan beberapa benda untuk dikeramatkan. Hal ini akan mengarah ke musyrik," ungkap Zein

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Wahid Tahir menilai, kegiatan ini menjadi bukti perhatian pemkab terhadap warganya serta kepedulian yang tinggi dalam bidang keagamaan.

JCH asal Pangkep akan dibagi dalam kloter 30 dan 31. Mereka akan berangkat pada tanggal 21 dan 22 Agustus mendatang melalui embarkasi Hasanuddin Makassar. (mrhm/arf)