Humas Kemenag Sinjai

Kepala Kemenag Sinjai Ikuti Kick Off Meeting Rakernas Kemenag RI

Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) –— Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Fatied Wajedi turut hadir dalam Kick Off Meeting Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2024 melalui fasilitas konferensi virtua  bertempat di ruang meeating Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai didamping para  Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Se Kab. Sinjai, Kepala Madrasah Negeri tingkat MI,MTs dan MA se Kab. Sinjai tersebut  turut berpartisipasi. Selasa (12/11/2024) pagi.

Rakernas yang mengusung tema “Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029”, diadakan secara daring, terhubung langsung dengan pelaksanaan pusat di Jakarta, dibuka oleh Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Dalam arahan, Menteri Agama menekankan pentingnya menyusun langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan Kemenag di periode 2025-2029. Tema yang diangkat tahun ini difokuskan pada upaya memperkuat kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas layanan keagamaan dan pendidikan agama, pemberdayaan ekonomi umat, dan pengembangan moderasi beragama sebagai fondasi kerukunan antar umat di Indonesia.

Usai mengikuti Kick Off Meeting Rapat Kerja Nasional  Faried Wajedi berkomitmen untuk mengimplementasikan arahan dari Rakernas.

Dirinya berkomitmen untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama diantaanya  meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bidang keagamaan, mendorong kerukunan antar umat dan  memperkuat peran Kemenag dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas di Kabupaten  Sinjai.

Lanjut Faried Wajedi berharap seluruh jajaran Kemenag Sinjai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan, karena menurutnya  Rakernas  hari ini  berbagai arahan  diantaranya aspek penting yang mencakup pelayanan agama, pendidikan, serta peningkatan kualitas SDM di lingkungan Kemenag.

Rakernas 2025-2029 ini menjadi landasan bagi Kemenag dalam menyesuaikan langkah dan kebijakan strategis yang lebih berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di era transformasi digital dan perubahan sosial yang kian cepat. Ungkapnya.


Daerah LAINNYA