Sailong, (Humas Bone) - Kelas VIa MIN 4 Bone yang dipimpin oleh wali kelasnya, Ulva, menyelenggarakan ujian praktek SBDP (Seni Budaya dan Prakarya). Dalam ujian praktek kali ini, peserta didik kelas VIa yang berjumlah 18 siswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk melaksanakan tugas membuat nasi tumpeng dengan berbagai hiasan, pada hari Selasa (23/04/2024).

Kegiatan ini diadakan di dalam ruang kelas VIa MIN 4 Bone, yang dipenuhi dengan semangat dan kreativitas para peserta didik. Dengan bimbingan guru dan instruksi yang telah diberikan sebelumnya, setiap kelompok berusaha untuk menciptakan nasi tumpeng yang unik dan menarik.

Nasi tumpeng, sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, tidak hanya membutuhkan keahlian dalam meracik nasi yang lezat, tetapi juga dalam menghiasnya dengan estetika yang indah. Para peserta didik ditantang untuk menggunakan berbagai bahan dan teknik hiasan yang mereka kuasai, mulai dari irisan sayuran, telur, hingga menggunakan pewarna alami untuk membuat motif yang menarik di atas nasi tumpeng mereka.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, setiap kelompok berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik. Mereka bekerja sama, berdiskusi, dan saling membantu untuk menciptakan karya terbaik mereka.

Menyikapi kegiatan ini, Ulva, wali kelas VIa, menyampaikan pendapatnya, "Saya sangat bangga melihat semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh setiap anak-anak dalam menjalani ujian praktek ini. Mereka tidak hanya mengolah nasi tumpeng dengan baik, tetapi juga menunjukkan kreativitas mereka dalam menghiasnya. Semoga hasil karya mereka dapat menginspirasi orang lain tentang keindahan budaya dan seni kuliner Indonesia."

Dengan berakhirnya ujian praktek SBDP ini, para peserta didik dan guru berharap bahwa pengalaman ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis peserta didik dalam memasak, tetapi juga menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. (Iham/Ahdi)