Macanang, (Humas Bone) - Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) materi pembelajaran di kelas IIIA MIN 7 Bone adalah lari zig zag.
Tampak peserta didik tengah memperhatikan dengan fokus penjelasan guru yang menjelaskan sambil mempraktekkan caranya. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan MIN 7 Bone. Kamis (3/11/2022)
Lari zig zag adalah berlari dengan lintasan berkelok-kelok dan melewati rintangan. Lari jenis ini bermanfaat untuk melatih kelincahan tubuh atau agility.
Dalam lari zig zag ini, guru menyusun beberapa penanda sebanyak 5-6 penanda atau rintangan. Kemudian peserta didik berlari secara secepat mungkin dengan melintasi setiap penanda. Kaki peserta didik tidak boleh menyentuh atau menggeser penanda tersebut. Ketika telah menyelesaikan lari satu rangkaian, maka dilanjutkan peserta didik lain secara estafet.
Muh. Kasim yang mengajarkan mata pelajaran PJOK di kelas awal menyampaikan bahwa sejak dini peserta didik perlu diberikan latihan olahraga untuk membentuk pertahanan tubuh yang kuat. Salah satu materi olahraga yang dapat melatih kelincahan tubuh adalah lari zig zag atau dikenal juga dengan istilah lari berkelok kelok.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dengan melatih kelincahan menggunakan lari zig zag, maka otot-otot tubuh akan terlatih dan terbiasa dengan perubahan arah gerak yang cepat. Karenanya, tubuh dapat menjadi gesit dan tak perlu membutuhkan waktu lama dalam bergerak. (Fitri/Hasna/Ahdi)