Program Bank Sampah Peduli Pinrang hadir di MI DDI Pinrang Barat. Adapun agenda yang akan dilaksanakan di Madrasah ini adalah untuk melakukan pembuatan ecobrick. Ecobrick jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah bata ramah lingkungan. Hal ini dianggap menjadi solusi masalah sampah plastik yang sederhana namun visioner.
Salah satu bentuk pendidikan sejak dini agar siswa peduli dalam pengelolaan sampah plastik adalah melalui pembuatan ecobrick. Ungkap Muh. Ajis (Kamad MI DDI Pinrang Barat) disela-sela kegiatan pembuatan ecobrik yang digelar di halaman madrasah (30/9)
Ditempat yang sama, penggiat Adiwiyata DDI Pinrang Barat (Andi Rismayanti) mengatakan bahwa sampah-sampah yang telah terkumpul nantinya akan didaur ulang.
Karena pembuatan ecobrick membutuhkan sampah jenis plastik dalam jumlah yang banyak sehingga hal ini mengajak para peserta didik untuk terlibat langsung dalam pengumpulan sampah plastik.
“Memanfaatkan sampah plastik di rumah yang tidak terpakai. Nanti mau bikin kursi dll dari ecobrick,” ujar Karmila yang merupakan penggiat lingkungan dan juga merupakan salah seorang tenaga pendidik di Madrasah ini. (syb/mrw)