Awangpone, (Humas Bone) - Penyuluh Agama Islam KUA Awangpone, Hj. Sitti Aisya, turut hadir dalam kegiatan rembuk stunting yang diadakan di Desa Kajuara. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Camat Awangpone, Kepala Desa Kajuara, Kapolsek, Danramil, perwakilan dari BKKBN, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat. Senin (24/06/2024)

Acara rembuk stunting ini bertujuan untuk membahas dan mencari solusi bersama dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan kualitas generasi mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sitti Aisya tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga didaulat untuk memimpin doa pembuka. Sebagai Penyuluh Agama Islam, kehadiran Hj. Sitti Aisya memberikan nilai spiritual dan motivasi kepada para peserta untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengatasi permasalahan stunting.

"Kami berharap melalui rembuk stunting ini, kita bisa menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah stunting di wilayah kita," ujar Camat Awangpone dalam sambutannya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, di mana masyarakat setempat diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan seputar stunting dan kesehatan anak. Semua pihak yang hadir sepakat untuk terus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, dengan harapan dapat menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas.

Melalui acara seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang baik dan kesehatan anak semakin meningkat, serta upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif dan merata. (Anha/Ahdi)