Makassar, (Humas Dua Boccoe) - Sulmuddin, Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Dua Boccoe, mengikuti Diklat Penggerak Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Makassar. Diklat ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 April 2024 di Balai Diklat Keagamaan Makassar.

Diklat ini diikuti oleh para penghulu dan penyuluh agama dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Tujuan dari diklat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang moderasi beragama dan membekali mereka dengan keterampilan untuk menjadi penggerak moderasi beragama di tempat masing-masing.

“Moderasi beragama adalah cara pandang dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama yang berimbang, tidak ekstrem, dan tidak berlebihan,” ujar Kepala Diklat.

“Penghulu dan penyuluh agama memiliki peran penting dalam menyebarkan pemahaman tentang moderasi beragama kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sulmuddin, salah satu peserta diklat, mengaku sangat antusias mengikuti diklat ini.

“Saya berharap dengan mengikuti diklat ini, saya dapat menjadi penggerak moderasi beragama di KUA Dua Boccoe dan membantu masyarakat untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan moderat,” ujar Sulmuddin.

Diklat Penggerak Moderasi Beragama ini diharapkan dapat menghasilkan para penghulu dan penyuluh agama yang mampu menjadi agen moderasi beragama di masyarakat. (Ashar/Ahdi)