Parepare, (Inmas Parepare) – Festival Salo Karajae yang digelar oleh Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Parepare, H. Pangerang Rahim, di Tonrangeng River Side, Rabu malam (2/10/2019).

Kegiatan ini telah berlangsung selama 6 hari (27 September s.d 2 Oktober 2019) di Tonrangeng River Side dengan menyajikan berbagai macam lomba dengan melibatkan seluruh SKPD serta masyarakat Kota Parepare.

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare tidak ingin ketinggalan dalam memeriahkan festival salo karajae dengan mengikuti lomba perahu hias tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Diakhir kegiatan penentuan lomba diumumkan oleh panitia Festival Salo Karajae, dengan menempatkan Kemenag Kota Parepare sebagai Juara Harapan 1 untuk lomba perahu hias.

Prestasi tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Kemenag Parepare karena baru pertama kali inilah mengikuti salah satu jenis lomba yang diadakan di kegiatan tersebut, namun ternyata sudah mampu memberikan hasil yang cukup membanggakan.

Perlu diketahui, perahu hias yang dibuat oleh Kemenag bernuansa Islami, perahu yang didandani dengan masjid berkaligrafi arab dan ditambah dengan lampu led untuk menambah keindahan dimalam hari.

Keikut sertaan Kemenag dalam lomba perahu hias, bertujuan untuk menumbuhkan silaturahim dan sinergitas antara Kemenag dan pemkot Parepare. Hal ini yang dikatakan oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare H. Abdul Gaffar saat memantau pembuatan perahu hias. "Kita bangun sinergitas antar SKPD dalam lomba perahu hias", tuturnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Muh. Amin diberi amanah untuk menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Salo Karajae Idol dan Tari Kreasi pada acara Penutupan Festifal Salo Karajae di Tonrangeng River.(str/win/wrd)