Macanang, (Humas Bone) - Peserta didik (peserdik) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Bone menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menggelar kegiatan bergotong royong. Mereka bersama para guru aktif membersihkan sampah di sekitar lingkungan madrasah, sebagai upaya konkret dalam mendukung kebersihan dan keindahan tempat belajar, Sabtu (4/5/2024).
Peserta didik dari berbagai tingkat kelas turut serta dalam kegiatan ini, mereka secara bersama-sama membersihkan sampah yang tersebar di sekitar halaman madrasah, menunjukkan semangat kerjasama dan kepedulian terhadap lingkungan.
Para peserta didik MIN 7 Bone bersama para guru berkumpul di halaman madrasah pada pagi hari yang cerah. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk membersihkan area-area tertentu di sekitar lingkungan madrasah. Beberapa peserta didik dengan antusiasnya memungut sampah-sampah plastik yang berserakan di sekitar halaman, sementara yang lain membersihkan daerah tempat bermain dan area persawahan yang terletak di belakang madrasah. Para guru turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, memberikan arahan dan bantuan kepada peserta didik dalam mengelola sampah dengan benar. Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terasa begitu kental, menggambarkan komitmen mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan madrasah.
Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan peserta didik tentang kebersihan, tetapi juga memupuk nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab bersama. Dengan melibatkan para guru sebagai contoh, peserta didik dapat lebih memahami betapa pentingnya peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari.
Kepala Madrasah, Husaing, menyatakan bahwa kegiatan bergotong royong ini merupakan langkah konkret dalam mendidik peserta didik tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Beliau mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif para peserta didik dan para guru dalam kegiatan tersebut, serta berharap bahwa semangat gotong royong ini akan terus terjaga dan menjadi bagian integral dari budaya madrasah di masa depan.
Melalui kegiatan bergotong royong ini, Peserta Didik MIN 7 Bone telah menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Semangat kerjasama antara peserta didik dan para guru memberikan contoh nyata tentang betapa pentingnya peran aktif dalam merawat lingkungan. Diharapkan, upaya ini tidak hanya menjadi momentum sekali-kali, tetapi juga menjadi budaya yang terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan madrasah. (Andi Alfian/Ahdi)
