Shalat Dhuha dan Kultum Pembiasaan Peserta Didik MAN 4 Bone

Kajuara, (Humas Bone) - Sebelum shalat dhuha dimulai peserta didik  dibiasakan untuk membaca Al-Quran dan setelah selesai peserta didik dibiasakan untuk membawakan kultum baru melaksanakan shalat dhuha.

Untuk imam shalat dhuha di pimpin oleh peserta didik secara bergantian sesuai dengan tugas kelas hari itu, kebetulan kelas yang bertugas pada hari ini adalah kelas XI IPA 1, Sabtu (27/4/2024).

Pelaksanaan shalat Dhuha di MAN 4 Bone berjalan sesuai dengan semestinya, yaitu dilaksanakan setiap sabtu aktif di madrasah. Setelah pelaksanaan shalat Dhuha selesai diadakan kegiatan pembinaan berupa kuliah tujuh menit yang diberikan oleh Pembina rihis MAN 4 Bone dan guru, pada kesempatan tersebut Umar Cole salah satu Pembina rohis dan Kepala TU MAN 4 Bone membawakan kultum.

“Dampak dari pembiasaan shalat Dhuha sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik. Shalat Dhuha memiliki berbagai dampak positif bagi peserta didik, yaitu peserta didik akan merasa lebih tenang setelah melaksanakan shalat Dhuha, tidak pernah merasa sendiri karena sadar bahwa Allah SWT senantiasa bersama mereka, dan dapat berhubungan dengan orang lain dan belajar merasakan apa yang orang lain rasakan melalui kontak sosial dengan teman sebaya dan guru,” Ungkap Kepala MAN 4 Bone Andi Muhammad Irfan.

Andi Irfan menambahkan bahwa “madrasah sebagai salah satu tempat peserta didik dalam menimba ilmu, juga memiliki peran terhadap peningkatan kecerdasan emosional peserta didiknya. Upaya yang dilakukan MAN 4 Bone adalah dengan mendekatkan peserta didik pada ajaran agama Islam, salah satunya adalah dengan membiasakan peserta didik melaksanakan shalat Dhuha, dimana shalat Dhuha juga memiliki berbagai manfaat bagi manusia.” (IshaQ/Ahdi)


Daerah LAINNYA