Buka Bimbingan Manasik Haji di Pangkep, Kabid PD Pontren : Ada 3 Tujuan Utama Manasik Haji

Pangkep (Humas Sulsel), Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) H. Mulyadi Membuka kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Selasa 23/04/2024.

Kegiatan yang digelar di Masjid Agung Kabupaten Pangkep ini dihadiri 324 Jamaah. dan akan dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut, yakni 2 hari di tingkat kabupaten dan 8 hari ditingkat kecamatan. sebagaimana disampaikan Kakan Kemenag Nur Halik dalam laporannya.

Dari 324 jemaah kabupaten Pangkep, ungkap Nur Halik, terdiri dari 124 laki-laki dan 200 perempuan, dimana usia jemaah termuda berumur 24 tahun dan tertua 89 tahun.

"Jemaah termuda kita atas nama Muhammad Sahrul Ramadan berusia 24 tahun 4 bulan sedangkan jemaah tertua atas nama Mida berumur 89 Tahun 3 bulan," bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana dalam sambutannya meminta kepada para jemaah agar saling mengenal dengan ketua kloter dan para petugas haji lainnya.

"Tidak boleh ketua kloter tidak mengenal jemaahnya dan juga jemaah harus mengenal ketua kloternya begitupun dengan dengan para petugas haji," kata H.Syahban Sammana.

"Yang pertama yang harus kita lakukan sebelum berangkat adalah perbaiki niat, bahwa tujuan kita ketanah suci adalah untuk ibadah. Jemaah juga harus betul - betul mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan selama pelaksanakan Ibadah Haji," ucapnya menambhakan.

Mengakhiri sambutannya, Wabup Syahban Sammana berharap agar para jemaah menjaga kesehatannya dan betul-betul mengikuti seluruh rangkaian bimbingan manasik haji ini.

Selanjutnya Kabid PD Pontren H. Mulyadi yang didaulat membuka kegiatan Manasik Haji ini mengatakan bahwa Kementerian Agama seperti tahun lalu mengambil tema " Haji Ramah Lansia".

"Semua kegiatan haji tahun ini jemaah lansia akan didahulukan, baik pemeriksaan kesehatan, pemberian paspor dan lain-lain semua jemaah lansia akan didahulukan," kata Mulyadi.

Mulyadi dalam arahanya kemudian  mengungkapkan 3 tujuan utama pelaksanaan manasik haji, yaitu  1. Agar jemaah haji memahami dan mengetahui rukun haji, 2. Agar jemaah haji bisa mengetahui wajib haji, dan 3. Agar jemaah haji bisa mengetahui sunnah-sunnah haji

"Ini sangat penting diketahui jemaah agar bisa membedakan yang mana rukun, wajib dan sunnah haji agar pelaksanaannya pun tidak tertukar-tukar," tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Forkopinda Kab. Pangkep, Ketua MUI Kab. Pangkep, Perwakilan Bank Sulselbar dan  Bank BSI Kab.Pangkep, serta para petugas dan pembimbing haji.

Diketahui jemaah haji kabupaten Pangkep akan diberangkatkan dalam 2 kloter yaitu kloter 16 sejumlah 158 jemaah gabungan dengan Kabupaten Soppeng dan Kota Makassar, dan Kloter 19 berjumlah 167 jemaah gabungan dengan Kabupaten Takalar dan Kota Makassar. (SU)


Wilayah LAINNYA