Makassar, HUMAS SULSRL -- Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Abdul Gaffar, meminta panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sulsel XXXIII, di Kabupaten Takalar, untuk lebih proaktif dan bertanggung jawab, dalam melaksanakan tugas kepanitiaan.
"Kita tentu berharap, agar panitia bisa standbay lebih awal dan semua aktif, jangan sampai peserta sudah ada di lokasi saat registrasi atau di tempat lomba, tapi panitia belum hadir, sedapat mungkin sudah siap di lokasi sesuai jadwal yang ada, sehingga semua tahapan acara bisa berjalan dengan lancar sebagaimana diharapkan,’’ kata Kabid Penaiszawa pada rapat panitia di ruang rapat Bidang Penaiszawa, Senin, 29 April 2024.
Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare ini, juga berpesan agar panitia, terkhusus staf di bidang Penaiszawa harus on time 24 jam di Takalar, sementara dari bidang lain yang masuk panitia dapat mengkoordinasikan jika ada kegiatan yang penting juga, dan bersamaan waktunya. .
Kabid berharap, panitia dapat bekerja maksimal tidak ada yang santai dan menggunakan waktu betul-betul seefektif mungkin, sesuai jadwal yang ada. Untuk diketahui MTQ kali ini berlangsung 2 s.d 8 Mei 2024. Untuk panitia provinsi sudah harus berangkat Selasa, 30 April 2024 berhubung proses registrasi/pendaftaran peserta sudah dimulai 30 April s.d 1 Mei 2024.
Pembukaan MTQ diagendakan, Kamis malam 2 Mei 2024, dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Sulsel, H. Bahtiar Baharuddin. MTQ akan melombakan 8 cabang, diikuti 1.047 orang peserta.
Ketua Tim Kerja SBI dan MTQ Al-Qur’an dan Hadist Bidang Penaiszawa H. Wahyadi, melaporkan, kesiapan pelaksanaan MTQ terkait perlengkapan dan berkas-berkas administrasi, saat pendaftaran dan lomba, sudah siap. Kesempatan itu Wahyadi juga menjelaskan teknis pendaftaran dan lomba serta lokasi, tempat perlombaan/majelis yang digunakan selama MTQ. Hadir pada rapat ini juga Ketua Tim Kerja Seksi Penyuluhan Ambo Tuo, dan Ketua Tim Kerja Kemitraan Umat Publikasi Dakwah dan HBI, Nurdin.
Adapun lokasi dan cabang yang dilombakan (1) Panggung Utama (Lapangan Makkatang Dg. Sibali Kabupaten Takalar), Lomba Tilawah dan Remaja Dewasa; (2) Mesjid Agung Takalar, Lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) Golongan 1 dan 5 Juz;
(3) Mesjid Ulil Amri Pemda Kabupaten Takalar, Lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) Golongan 30 Juz dan Tafsir; (4) Mesjid Nurul Falah Kabupaten Takalar, Lomba Musabaqah Qiraatil Quran; (5) Mesjid As-Salam Polres Takalar, Lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) Golongan 10 dan 20 Juz;
(6) Perpustakaan Daerah Kabupaten Takalar, Lomba Kaligrafi Al-Qur’an; (7) Gedung PKK Kabupaten Takalar, Lomba Musabaqah Syahril Qur’an; (8) Gedung Islamic Centre Kabupaten Takalar, Lomba Musabaqah Fahmil Qu’ran;
(9) SMP Negeri 2 Takalar, Lomba Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ); (10) Mesjid Al Aras Kodim Takalar, Lomba Tartil Qur’an Anak, Tilawah Anak, dan Tilawah Cacat Sensorik Netra. (Sudir)
