Kakanwil Harap ISNU Jadi Pioneer Pendirian Perguruan Tinggi NU di Semua Cabang

Kakanwil Harap ISNU Sulsel Jadi Pioneer Pendirian Perguruan Tinggi NU di Semua Cabang

Makassar (Humas Sulsel) – Harapan tersebut diutarakan Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Muh. Tonang saat menghadiri Pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) II Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel di Jasmine Hall Hotel Claro Makassar.

Menurut Kakanwil, ISNU Sulsel sudah memiliki Sumberdaya Manusia yang sangat cukup karena diisi oleh Sarjana Sarjana dari berbagai jenjang akademik bahkan sampai Guru Besar dengan disiplin ilmu yang beragam, sehingga Potensi besar ini harus didorong berbuat lebih nyata bagi NU dan Jamiyyahnya

“NU Sulsel sudah memiliki banyak Sarjana dan Akademisi, tapi hanya punya sedikit Perguruan Tinggi NU, nah, menurut saya ini salah satu PR dan tanggungjawab ISNU untuk menjadi pioneer pendirian Lembaga Pendidikan dan Perguruan Tinggi NU dengan disiplin Ilmu yang Beragam di semua cabang Kabupaten Kota di Sulsel, sehingga ajaran dan ideologi Aswaja An Nahdliyah bisa tetap terjaga di Tengah umat melalui Perguruan Tinggi,’’ Urai Muh. Tonang usai Seremoni Pembukaan.

Sebelumnya, Ketua Umum PW. ISNU Sulsel Prof. Husain Syam yang juga Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini dalam sambutannya menyampaikan “Kalau Nahdlatul Ulama selaku Orangtua mencari calon penerus di kepengurusan Nahdlatul Ulama maka di ISNU adalah salah satu Banom yang tepat, karena didalamnya banyak talenta dengan kualifikasi SDM yang tidak perlu diragukan lagi.

Ketum Pengurus Pusat ISNU Pusat KH. Ali Masykur Musa saat memulai Arahannya menceritakan bahwa ISNU secara Formal lahir di Makassar, dan ini catatan sejarah yang harus dimaknai khusus oleh pengurus ISNU Prov. Sulsel, dengan lebih aktif berkiprah di Tengah umat dan wabil khusus bagi Nahdlatul Ulama.

Ketum PP ISNU juga menitipkan pesan agar Pengurus dan Kader ISNU memiliki dan mengasah 5 (lima) jenis Kompetensi diantaranya  Kompetensi Pribadi, Kompetensi Kompetensi Ke NU an yang Ahlussunnah Wal Jamaah, Kompetensi Ideologis bagi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, Kompetensi Keilmuan  serta Kompetensi Ekonomi.

“Dengan kelima kompetensi tersebut, Kader dan Pengurus ISNU, Insya Allah akan dicari karena dibutuhkan, akan digandeng karena berkompeten, akan ditiru karena jadi Panutan, jangankan  hanya oleh organisasi atau Lembaga lainnya, bahkan Negara sekalipun akan menawarkan kita untuk berkiprah dan mengabdi,” Jelas KH. Ali Masykur Musa

Konferwil II PW ISNU Prov. Sulsel ini rencananya hari ini akan merampungkan pembahasan program kerja dan selanjutnya akan memilik Ketua Umum untuk periode selanjutnya. (Wrd)


Wilayah LAINNYA