Makassar, (Humas Makassar) - Kepala Subbagian Tata Usaha Kementerian Agama Kota Makassar, Drs. H. Abdul Rafik, M.Pd, berkesempatan menjadi pemateri Para Rapat Koordinasi Penguatan Informasi Ijin Operasional Madrasah yang diadakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar di Hotel Permata, Rabu (22/03/2018). H. Abdul Rafik memaparkan Manajemen Madrasah di hadapan 70 Operator yang hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut.

"Masalah utama madrasah adalah Madrasah tidak mengalami dinamika. Kenapa?,  karena cara memandang kita dalam mengelola madrasah yang tidak berubah." katanya.

H. Abdul Rafik mengungkapkan bahwa madrasah merupakan sebuah steak holder yang menyatu dalam integrasi. Operator mempunyai peranan penting akan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam madrasah. "Operator madrasaha itu ibarat gula dari kopi. Klo kopinya manis pasti yang disebut adalah kopi manis. Kalau kopinya tidak manis yang dicari pasti operator. Ya.. begitulah operator". tuturnya

H. Abdul Rafik menjelaskan "Kalau Madrasah bagus, yang disebut pasti Kepala Madrasahnya tetapi kalau madrasahnya tidak bagus, yang dicari pastinya operatornya. Yaa.. itulah operator". ungkapnya dengan disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.

Diakhir materinya H. Abdul Rafik berpesan bahwa tulang punggung madrasah adalah tata usaha. "Jangan apatis, masa bodoh, madrasah itu hadirkan menjadi sumber hidup jadi kita pasti serius dalam mengembangkan madrasah." pesannya. (Riz/Arf)