Sidrap, (Inmas_Sulsel) -- Sudah merupakan tanggung jawab kita semua agar gejala terjadinya konflik sosial ditengah masyarakat secara dini dapat terdeteksi lebih awal.

Sikap preventif ini diharapkan Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar disela arahannya kepada puluhan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat hingga pemuda dan wanita yang hadir pada gelaran Dialog Lintas Agama di Aula kantor Kemenag Kab. Sidrap,  senin (05/11/18).

 Apresiasi tinggi kami berikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan seperti ini untuk ikut serta berperan aktif menjaga dan melestarikan kerukunan umat beragama yang sudah sangat kondusif khususnya di sulawesi selatan ini, ucapnya.

Pada Hakikatnya setiap agama mengajarkan kedamaian, hakikat beragama menebarkan kedamaian dan menebarkan kasih sayang kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun.

 Nilai-nilai agama harus ditempatkan fungsinya menjaga, merawat, menjalin dan merajut kemajemukan

 Sisi  negatif bermedia sosial pun tak luput menjadi salah satu point penting pencegahan dini terjadinya konflik ditengah-tengah masyarakat.

 “bijaklah terhadap media sosial, melihat tingginya keberagaman yang dimiliki Indonesia juga menjadi titik rawan akan sulitnya mengendalikan gesekan konflik masyarakat di media sosial. Didalamnya terdapat ujaran kebencian dan juga hoax, yang tidak sedikit kadang sengaja mau membuat situasi menjadi tidak kondusif” pesannya

 Pada kesempatan ini Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar  didampingi Kasubag Hukum dan KUB Kemenag Sulsel kembali menyerahkan penghargaan “Harmony Award” bagi Tokoh maupun Institusi yang berperan aktif menjaga dan melestarikan Kerukunan Umat Beragama yang sudah sangat kondusif di sulawesi selatan.(MF)