Makassar, (Humas Makassar) - Seluruh pengawas yang tergabung dalam Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kota Makassar mengadakan supervisi di madrasah yang menjadi pengawasannya masing-masing. Salah satu pengawas di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Madinah Dra. Suryani HP, M.Pd juga turun mengunjungi guna mensupervisi proses belajar mengajar yang ada di MTs Pondok Madinah, kamis (22/03/2018).

MTs Kelas VII K13 yang menjadi ruangan tempat mensupervisi proses belajar mengajar. "Supervisi dilaksanakan oleh semua pengawas yang tergabung dalam Kelompok Kerja Pegawas yang disingkat Pokjawas", katanya. Supervisi, lanjutnya, berguna untuk melihat bagaimana proses belajar mengajar yang ada di sekolah. "Bagaimana guru mengajar, media apa yang digunakan, apa yang diajarkan, dan masih banyak lagi yang harus diawasi oleh pengajar terhadap guru di sekolah dan semuanya itu kita pengawas harus turun langsung melihat di lapangan. Kita masuk ke kelas dimana guru sedang mengajar di depan siswanya", tambahnya

Kali ini, Auliyah, S.Pd. yang merupakan guru bahasa Inggris dikelas tersebut yang mendapat giliran untuk disupervisi. Suryani mengungkapkan bahwa ibu guru Auliyah mengajar di hadapan siswa yang berjumlah 45 siswa. "45 siswa yang dihadapi oleh satu guru itu lumayan banyak. Bisa saja nantinya materi yang diajarkan kepasa siswa kurang maksimal karena jumlahnya cukup banyak" jelasnya

Suryani berpesan kepada guru yang mengajar tersebut untuk memperhatikan media yang digunakan dalam mengajar. "Dalam Proses pembelajaran diharapkan ketika menayangkan model melalui LCD jangan layarnya dibelakang tempat duduk siswa agar kepala siswa tidak salah arah." sarannya kepada guru yang mengajar sebelum meninggalkan ruangan tersebut. (Riz/Arf)