Hadiri Milad Aisyiyah Ke 103, H.Muhammad : Jangan Ada Sekat Diantara Kita.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bittuang, (Humas Tator) - Milad atau hari ulang tahun Aisyiyah ke 103 diperingati oleh segenap jajaran Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC) serta simpatisan Aisyiyah se Tana Toraja yang pelaksanaannya dipusatkan di Masjid Nurul Yaqin Kecamatan Bittuang. Minggu 14 Oktober 2018.

Sehari sebelum hari H pelaksanaan kegiatan ini, PD Aisyiyah Tana Toraja telah melaksanakan Musyawarah Pimpinan Daerah yang salah satu agendanya adalah pemilihan Pimpinan Ranting Bittuang, Paku, Bau dan Pondingao.

Turut hadir pada kegiatan yang mengusung tema Gerakan Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Toraya Maelo ini, antara lain Kakan Kemenag Tana Toraja H.Mujammad, M.Ag bersama Kasi Bimas Islam H.Tamrin Lodo dan Kasi Pendis Drs.Suardi Sidik, serta Ketua PD Muhammadiyah sekaligus Ketua MUI Tana Toraja Drs.H.Zainal Mutaqin, Ketua Baznas Tana Toraja Teguh Catur Prianto dan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan Dra.Mustahidang Usman, M.Si bersama Ketua LPP Dr.Mahmuda,M.Hum.

H.Muhammad yang didaulat memberi sambutan, menyampaikan apresiasi kepada PD Aisyiyah Tana Toraja yang dinilainya sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi dan kegiatan keagamaan.

"Dibalik suami yang hebat, ada perempuan tangguh di belakangnya", kata H.Muhammad mengawali sambutannya. Dia menyebut bahwa pelantikan PC dan Pimpinam Ranting ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk menghidupkan organisasi di Kec.Bittuang yang dimotori oleh ibu-ibu.

"Ibu-ibu Aisyiyah jangan hanya pintar bersolek, namun juga harus pandai dalam menjalankan dan mengativkan roda organisasi. Organisasi itu bukan tempat mencari hidup, tapi justru upaya apa yang bisa dilakukan agar organisasi itu bisa hidup dan memberi manfaat bagi ummat", terang H.Muhammad.

Dihadapan ratusan tamu undangan, H.Muhammad menegaskan bahwa dalam kehidupan bermasyatakat, tidak boleh ada sekat pemisah. "Kita lahir dari rahim yang sama, yaitu islam. Olehnya itu jangan mengedepankan organisasi ketika mengurus umat. Tidak boleh ada dikotomi Muhammadiyah dan NU", tegasnya

Di akhir arahannya, H.Muhammad mengimbau agar rencana pembangunan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dan Taman Pengajian Al Qura'n (TPA) segera direalisasikan setelah peletakan batu pertama. (AB)


Wilayah LAINNYA