Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Sulawesi Selatan, DR Hj Yuspiani M.pd meraih penghargaan kategori Women Leadership Development for Islamic Women Leader, dari Konsulat Jendral Australia. Penghargaan tersebut berupa diberikan kesempatan untuk belajar (studi banding) di Negeri Kangguru tentang pengembangan kepemimpinan perempuan dalam organisasi islam di Australia.

Yuspiani mengatakan, penghargaan ini merupakan penghargaan kepada 30 perempuan Indonesia. Dimana para perempuan yang terpilih karena mampu menerapkan pengembangan wawasan perempuan termasuk dalam bidang sosial, pendidikan dan sebagainya.

"Jadi ke 30 perempuan ini akan diberikan pendidikan jangka pendek tentang kepemimpinan perempuan, semua dinilai dari bagaimana komitmen menjalankan berbagai program seperti pendidikan, sosial dan bidang lainnya," kata Yuspiani, Minggu (10/9/2017).

Ia menjelaskan, studi ini memang bertujuan untuk mengembangkan wawasan para pemimpin perempuan dalam mengelola organisasi Islam dengan sebaik-baiknya. Sehingga kedepan para pemimpin perempuan di Indonesia khususnya mereka mampu menjalankan peranan dalam meningkatkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan sebagainya, Yuspiani menambahkan bahwa saya insya Allah
 ikut short course tgl. 14 Sept. sd 5 Okt. 2017 di Deakin University Australia.
Semoga berjalan lancar harapnya.

Selain itu, lanjutnya, menariknya, ia adalah satu satunya mewakili dari lembaga Kementerian Agama di Indonesia. Sedangkan, untuk wilayah Sulsel ada 5 perempuan yang berkesempatan ke Australia untuk belajar tentang wawasan kepemimpinan perempuan. "Untuk di Sulsel sendiri, selain saya, ada juga dari perguruan tinggi, diantaranya rektor UMI dan Rektor UIM Makassar, selain itu ada juga direktur IMMIM," lanjutnya. Keberangkatan ke 30 para pemimpin perempuan di Indonesia pada15 hingga 30 September mendatang. (Hrd/arf)