Makassar (Humas Penmad) -- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang menerima kunjungan pengurus Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Aliyah Kota Makassar di ruang kerjanya. Rabu, (13/0302024).
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua KKM MA, Ahmad Taslim didampingi para pengurus KKM Aliyah menyampaikan maksud kedatangan Pengurus KKM MA adalah menyampaikan hasil musyawarah daerah pengurus baru periode 2024-2026.
Ahmad Taslim yang juga menjabat sebagai Kepala Madrasah DDI Galesong Baru Kota Makassar menyampaikan bahwa Langkah yang akan diterapkan oleh pengurus baru adalah penguatan Lembaga. Penguatan lembaga pendidikan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu pendekatan yang efektif dalam penguatan lembaga pendidikan adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia di lembaga pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi para pendidik, peningkatan kualitas kurikulum, serta pemberdayaan tenaga kependidikan lainnya. Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas, lembaga pendidikan dapat memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan zaman.
Sementara itu H. Muh. Tonang dalam arahannya bahwa setiap madrasah agar selalu memperhatikan dan menerapkan program prioritas Kementerian agama RI diantaranya adalah moderasi beragam dan layanan digital.
Madrasah merupakan lembaga pendidikan agama yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan keberagaman siswa. Untuk memastikan bahwa pendidikan agama yang diberikan relevan dengan perkembangan zaman, penerapan program moderasi beragama dan layanan digital menjadi sangat penting.
Program moderasi beragama adalah pendekatan yang mengajarkan siswa untuk memahami dan menghormati perbedaan agama dan keyakinan. Dalam konteks madrasah, program ini dapat membantu siswa memahami bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan toleransi dan saling menghormati. Dengan memahami nilai-nilai moderasi beragama, siswa dapat menghindari sikap fanatisme dan ekstremisme yang dapat merusak hubungan antaragama.
Selain itu, penerapan layanan digital juga penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Dalam era digital ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, madrasah perlu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya dalam proses pembelajaran. Layanan digital dapat membantu siswa mengakses sumber belajar yang lebih luas, berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas, serta mengembangkan keterampilan digital yang penting untuk masa depan. (AR)