Makassar, (Inmas_Sulsel) -- Bertempat di Condotel Karebosi Makassar, Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan mengumpulkan 120 peserta yang terdiri dari Kepala Seksi PAIS beserta Guru-Guru Agama Islam se Sulawesi Selatan, Rabu, (01 /08/18).
Dengan tajuk kegiatan“Program tuntas Baca Tulis Alquran, Manajemen Sertifikasi Guru dan Pengembangan Manajemen Lembaga PAI” yang merupakan Program ke 27 Bidang PAI Kanwil Kemenag sebagaimana yang disampaikan oleh Kabid PAIS, H. Muh. Rasbi.
Menurutnya kegiatan seperti ini tidak lepas dari ruhnya sebagai bentuk silaturahim diantar kita semua, guru-guru kita harap bisa menjadi motivator sekaligus pelaksana langsung dalam kegiatan anak-anak kita disekolah dapat terbebas dari buta aksara Alquran.
Membuka kegiatan ini, kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar mengingatkan Guru Pendidikan Agama Islam, jangan hanya Planning, Organizing, Actuating dan Controlling dari sisi manajemen saja yang diperhatikan, tetapi peningkatan kualitas guru-guru agama itu sendiri, sebab masih banyak pandangan masyarakat dibeberapa daerah yg menganggap Guru Agama sebagai Tuan Guru, Karena dimata mereka seorang guru agama harus lebih banyak tahu.
“Menjadi guru agama itu sebetulnya berat, karena apa yg keluar dari mulut kita bagi sebagian masyarakat adalah sesuatu yang luarbiasa dan merupakan pegangan”paparnya.
Jangan jadikan orientasi proses belajar mengajar adalah sertifikasi, Ingatki, Yang diajar dan dibina adalah generasi Bangsa Indonesia Jadikan ini introspeksi, evaluasi, koreksi untuk kita semua selaku Guru Pendidikan Agama, karena dunia akhirat adalah tanggung jawab kita karena generasi yang kita didik nantinya adalah cerminan pembinaan kita laksanakan saat ini, tegasnya.
Intinya adalah keikhlasan, Jangan sampai apa yang kita sampaikan kepada anak-anak kita hanya sampai di mulut saja, tidak sampai dihati dan perbuatan. (MF)