Takalar.(Humas Sulsel).Musabaqah Tilawatil Qur'an XXXI tahun 2020 ini yang pelaksanaannya dipusatkan di kabupaten Pangkep pada 28 Agustus hingga 2 September 2020 kali ini terasa sangat jauh berbeda dibanding MTQ-MTQ sebelumnya karena dunia khususnya Indonesia terlebih khusus lagi Sulawesi Selatan sedang menghadapi wabah Covid-19. Meskipun demikian, pelaksanaan diharapkan tetap berlangsung secara hikmad dan lancar.

Pelaksanaan MTQ XXXI di kabupaten Takalar yang berlangsung secara virtual dipusatkan di aula kantor Kementerian Agama Kab.Takalar. Pada acara pembukaan MTQ XXXI tingkat provinsi Sulsel yang berlangsung secara virtual pula untuk kabupaten Takalar berlangsung secara sederhana serta dihadiri dan disaksikan oleh cukup banyak hadirin dan pemerhati Qur'an, turut hadir Wabup Takalar H.Achmad Daeng Se're, S.Sos, Kakan Kemenag Takalar Drs.H.Djunaidi Mattu, MH, kadis Kominfo, ketua pengadilan Agama serta perwakilan dari DPRD TK.II Takalar, 

Kabupaten Takalar pada MTQ XXXI tingkat provinsi Sulawesi Selatan turun dengan jumlah kafilah sebanyak 120 org dengan peserta 38 org selebihnya merupakan pelatih, official dan penggembira dengan mengikuti cabang lomba musabaqah sebanyak 6 cabang dari 8 lomba yang ada.

Kakan Kemenag Takalar H.Djunaidi Mattu berharap ada peserta dari Takalar yg tampil sebagai terbaik dalam MTQ XXXI kali ini. Seperti MTQ sebelumnya, Hifzil dan kaligarafi merupakan andalan kabupaten Takalar dalam setiap lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an, pada MTQ XXXI tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020, Takalar menargetkan meraih minimal 3 medali emas dari cabang lomba Hifzil dan Kaligrafi.(ryf).