Makassar (Humas Sulsel) - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia diwakili Direktur Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri H. Syaiful Mujab hadir pada pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Makassar Tahun 1443 H/2022 M, Jumat (20/05) di Aula Syekh Yusuf Balai Diklat Keagamaan Makassar.
Personil PPIH yang dilantik oleh Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov. Sulsel H. Andi Aslam Patonangi mewakili Gubernur Sulsel berdasarkan Surat Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Nomor : B. 10043/Dj/Dt.II.II.4/Hj.05/05/2022 Tertanggal 10 Mei 2022 yang diketuai langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni dan menempatkan Gubernur Sulsel sebagai Pengarah.
Pelantikan PPIH Embarkasi Makassar juga dirangkaian dengan pelaksanaan Meal Test (Tes Makanan) yang nantinya akan disajikan kepada Jemaah Calon Haji baik di Asrama Haji Sudiang Makassar maupun saat Penerbangan yang menggunakan Pesawat Garuda Indonesia.
Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri Kemenag RI H. Syaiful Mujab dalam sambutannya mengatakan bahwa PPIH harus bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman.
“Saya meminta kepada kita semua untuk bekerja keras. Sudah dua tahun terakhir kita tidak berangkat haji. Alhamdulillah tahun ini Kerajaan Arab Saudi membuka kembali untuk dapat dilaksanakannya ibadah Haji bagi negara luar. Maka dari itu, kita harus memaksimalkan tugas ini sehingga jemaah haji kita dapat melaksanakan ibadahnya dengan aman dan nyaman,”sebut Syaiful Mujab.
Syaiful Mujab juga meminta kepada PPIH Embarkasi Makassar, khususnya Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulsel untuk selalu mensosialisasikan kepada Jemaah Haji dan masyarakat terkait adanya perubahan aturan dan teknis terkait pelaksanaan ibadah haji. Adanya perubahan tersebut menurut Syaiful adalah mengikuti regulasi dan aturan yang diberlakukan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.
“Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya saat sebelum adanya Covid-19. Maka dari itu, saya meminta untuk aktif menyosialisasikan kepada masyarakat dan tanggap dengan adanya perubahan yang diberlakukan oleh Kerajaan Arab Saudi,”ungkapnya.
Syaiful Mujab berharap PPIH Embarkasi Makassar bekerja dengan baik karena tugas tersebut adalah tugas nasional.
“Bekerjalah dengan maksimal karena ini merupakan tugas negara. Pelayanan di embarkasi harus maksimal sehingga kesan baik dapat terwujud. Pelayanan di embarkasi merupakan cerminan kualitas pelayanan haji di tanah air. Sulawesi Selatan dikenal dengan pelayanan terbaiknya, semoga predikat tersebut juga dapat diraih pada penyelenggaraan haji tahun ini,” ungkap Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri.
Sedangkan Assisten I Pemprov. Sulsel H. Aslam Patonangi yang membacakan Sambutan Gubernur Sulsel usai melantik PPIH Embarkasi Makassar Tahun 2022 meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan haji di Embarkasi Makassar memastikan ada peningkatan dari segi kualitas layanan, utamanya dari sisi Kesehatan dan ibadah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Khaeroni yang dilantik menjadi Ketua PPIH Embarkasi Makassar 1443 H/2022 M yang didampingi Kabag TU dan Kabid PHU Kanwil menjelaskan beberapa kondisi dan keadaan persiapan ibadah Haji Sulawesi Selatan .
Jamaah haji Reguler di Embarkasi Makassar tahun 2022 ini berjumlah 7.160 Orang ditambah 74 Petugas Kloter yang terdiri dari TPHI, TPIHI dan TKHI, jadi totalnya 7.234 orang yang berasal dari 8 Propinsi di Indonesia Timur yakni Sulawesi Selatan (3.320 Orang), Sulawesi Tenggara (922 Orang), Sulawesi Barat (663 Orang), Gorontalo (447 Orang), Maluku (496 Orang), Maluku Utara (491 Orang), Papua (491 Orang serta Papua Barat (330 Orang),”Ungkapnya.
Penerbangan dan Pemulangan Jemaah haji di Embarkasi Makassar terdiri dari 2 Gelombang, dimana Gelombang Pertama yang hanya terdiri dari 2 Kloter, sedangkan Gelombang Kedua yang terdiri dari 17 Kloter.
“Jemaah Calon Haji Kloter Pertama yang berasal dari Prov. Sulsel mulai masuk Asrama Haji Sudiang pada tanggal 16 Juni 2022 pukul 08.00 Wita, dan diberangkatkan pada tanggal 17 Juni 2022 Pukul 01.15 Wita,menggunakan Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA.1101, dan diperkirakan tiba di Bandara Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz Madinah Arab Saudi pada tanggal 17 Juni 2022 Pukul 08.55 Waktu Arab Saudi (WAS),” Tambah Khaeroni
Kakanwil Kemenag Sulsel juga mengatakan bahwa persyaratan berangkat haji tahun ini adalah Vaksin Meningits dan vaksin covid-19 minimal 2 dosis. Kemudian melakukan PCR 72 jam sebelum keberangkatan. Dia menambahkan, Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap secara teknis dan non-teknis dan sudah menentukan operasional jemaah haji sebelum keberangkatan, Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel H. Ikbal Ismail ketika dimintai keterangannya menjelaskan bahwa menurut data Siskohat per tanggal 19 Mei 2022 jumlah jamaah haji reguler tahun 2022 Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah melunasi Biaya Hajinya sudah berada di angka 97,59 persen dari 3320 jamaah, jadi sisa jemaah yang belum lunas sebanyak 80 Orang, sementara batas pelunasannya adalah hari ini (tanggal 20 Mei 2022), olehnya itu, kami mengimbau mengimbau kepada jemaah untuk segera melakukan pelunasan, sebab bila sampai batas waktunya belum melunasi biayanya, maka otomatis akan digantikan oleh Jemaah haji Cadangan yang sudah bayar lunas, Ucap Ikbal Ismail.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha H. Ali Yafid dan sejumlah Kepala Bidang lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, KKP Makassar, Kepala Biro Kesra, Perwakilan Kodam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel, General Manager PT. Garuda Indonesia Putu Tedy Wiryawan, UPT Asrama Haji Sudiang Makassar, Dinas Perhubungan, Otorita Bandara, Imigrasi serta Sejumlah Instansi dan Stake Holder yang terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan ibadah haji di Sulsel. (Wrd)