STQH XXXI, Sukses Penyelenggaraan dan geliat ekonomi rakyat

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Inmas_Sulsel) – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXXI telah berakhir, namun selalu ada kesan dalam setiap penyelenggarannya, baik dari sisi penyelenggaraan itu sendiri maupun dalam hal lainnya yang mungkin tidak disadari namun memiliki nilai tersendiri bagi segelintir orang yang merasakannya.

Dari sisi penyelenggaraan, tampilnya Kafilah Kota Makassar sebagai juara umum dengan perolehan 27 Point (3 emas, 2 perak dan 6 perunggu), Luwu Timur 23 Point (4-1-0) serta Kafilah Kab. Maros dengan perolehan 20 point (1-5-0) masing-masing sebagai Juara II dan III menjadi pertanda selesainya rangkaian penyelenggaraan STQH ke XXXI, sabtu (27/04/19).

Sebagaimana yang dibahasakan oleh Kakanwil Kementerian Agama H. Anwar Abubakar, sebagai tuan rumah Kab. Tana Toraja memiliki standar tinggi dalam penyelenggaraan STQH XXXI tahun ini, tidak hanya dari sisi teknis pelaksanaan namun juga dari sisi sosial kemasyarakatannya.

Inilah sesungguhnya gambaran “moderasi Beragama” di Indonesia, seluruh elemen masyarakat terlibat dalam pelaksanaan STQH ini dengan kekhasan budaya didalamnya, Bagaimana Tator seakan membangunkan kesadaran kita semua akan indah dan pentingnya makna dan nilai kerukunan, toleransi dan Sinergitas itu bagi semua umat beragama, Lanjutnya.

Tak hanya itu, sukses penyelenggaraan STQH XXXI ini juga turut dirasakan oleh masyarakat para pelaku usaha sekitar, bagaimana tidak, ribuan orang dari 24 kafilah kab./kota ikut ambil bagian sekaligus merasakan langsung indahnya suasana Tana Toraja.

Kehadiran kafilah – kafilah ini mendatangkan keuntungan bagi kami, ujar H. Hasan pemilik Warung Makan An-Nur, biasanya warung makan kami buka hingga pukul 10 malam, dengan adanya STQH ini jam buka kami kadang bisa lewat hingga pukul 12 malam.

Pun demikian dirasakan sejumlah outlet souvenir di sekitaran kolam Makale, menurut mereka kebanyakan dari peserta kontingen kebanyakan berburu cinderamata, disamping itu Kopi khas Toraja dan kerajinan tangan berupa parang dan lainnya pun tak luput dari incaran mereka. Ujar salah seorang penjaga outlet seraya menawarkan barang jualannya.

Toraja atau yang dikenal juga dengan Tana Toraja merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan. Keeksotisan wilayah dan budaya yang dimiliki Tana Toraja membuat Tana Toraja mampu dikenal oleh dunia. (MF)


Wilayah LAINNYA