Mekkah, (Inmas Sulsel) - Sholat Dhuhur yang dilaksanakan oleh Hampir seluruh JCH asal Kloter 14 UPG di Mushollah Hotel Masat Al Aseel (608) kemarin, kamis (10/8/18) dipenuhi rasa Haru dan kesedihan.
Atmosfir kesedihan itu seketika muncul ketika Ketua Kloter 14 Upg, Mawardy Siradj meminta seluruh jemaah agar melaksanakan sholat ghaib sekaligus mendoakan para korban Bencana Gempa Bumi yang menimpa saudara saudara sebangsa kita di propinsi NTB tersebut dan sudah menelan korban meninggal dunia seratusan lebih, belum lagi korban luka dan kehilangan tempat tinggal.
Sholat Ghaib dan doa ini sendiri yang dipimpin langsung oleh TPIHI H. M. Nur, membuat air mata jemaah tidak terbendung.
Dalam doanya, H.M.Nur memohon kepada Sang Pemilik Kabbah agar memberikan kelapangan hati kepada seluruh korban bencana supaya ikhlas menerima ujian dan cibaan ini, serta diberikan segera kelapangan rezeki agar seluruh harta bendanya bisa tergantikan dengan yang lebih baik.
Selaun itu, Kepala KUA dari Sorong Barat ini juga memohon agar bangsa indonesia dihindarkan dari segala bencana dan marabahaya dan senantiasa diberikan kedamaian dan ketenangan, terlebih Bangsa Indoneaia bulan ini akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaannya, pintanya.
Pelaksanaan Sholat Ghaib ini dilakaksanakan menindaklanjuti suear edaran Kepala Daker Mekkah dan PPIH Saudi Arabia kepada seluruh petugas Kloter yang ada di setiap Hotel baik di mekkah maupun yang ada di Madinah.
Diakhir pelaksanaan Sholat Ghaib yang dilaksanakan JCH Kloter 14 UPG asal Papua barat dan Kab. Maros Sulsel ini muncul ide untuk mengumpulkan donasi seikhlasnya yang dikoordinir oleh para ketua Rombongan dan nantinya akan disalurkan kepada saudara saudara kita di lombok NTB sepylang ke tanah Air.
Selaku Ketua Kloter, saya haturkan terima kasih kepada seluruh jemaah atas attensi dan keikhlasannya mendoakan dan membantu saudara sebangsa kita yang terkena musibah meskipun kita sedang berada jauh dari tanah air. Hal ini membuktikan bahwa jiwa dan semangat persatuan dan persaudaraan kita selaku Rakyat Indonesia sangat kuat, mungkin kita tidak satu daerah, suku bahkan Agama, tapi kita tetap satu bangsa dan satu rasa dalam hal kemanusiaan, semoga Allah meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana, ucap Mawardi.
Mawardi juga meminta kepada seluruh jemaah agar menyisipkan di setiap doa sehabis sholat, khususnya ketika sholat di masjidil haram buat para korban bencana di tanah air, semoga doa di tempat suci dan istimewa ini bisa langsung diijabah oleh Allah SWT, ucap Wardy langsung diamini oleh seluruh Jemaah. (Wrd/arf)