Terobosan Baru, 339 Petugas Kloter Embarkasi Makassar Ikuti Bimtek Terintegrasi

Makassar, HUMAS SULSEL – Pemerintah melalui Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemanterian Agama RI membuat sebuah terobosan baru dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) terintegrasi bagi petugas kloter pada 14 embarkasi di seluruh Indonesia.

Untuk Embarkasi Makassar,  bimtek ini digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar dengan diikuti 339 petugas kloter yang berasal dari 8 provinsi  se Indonesia Timur, yaitu Prov. Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

“Ini inovasi yang luar biasa untuk Embarksi Makassar. Baru tahun ini pelaksanaan bimbtek petugas kloter betul-betul terintegrasi. Tahun-tahun sebelumnya hanya diikuti oleh Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah dan Tenaga Kesehatan,” ujar Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail dalam laporannya pada acara pembukaan kegiatan ini yang dilaksanakan di Aula Arafah Asrama Haji Makassar, Kamis 29 Februari 2024.

Tahun ini, lanjut Ikbal Ismail semua digabung. “Kita integrasikan dalam bimbingan teknis, mulai dari Ketua kloter, Pembimbing Ibadah, Petugas Kesahatan, Petugas Haji Daerah dan KBIHU,” katanya.

Adapun rincian peserta Bimtek terintegrasi untuk petugas kloter Embarkasi makassar ini, sebut mantan Kepala UPT Asrama Haji Makassar ini, yakni Ketua Kloter 37 orang, Pembimbing Ibadah 37 orang, Petugas Kesehatan 129 orang, Petugas Haji Daerah 122 orang dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 20 orang.

Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid berpesan kepada para peserta Bimtek dari 8 Provensi untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini karena menurutnya menjadi petugas kloter itu tidak semua orang dapat merasakannya.

“Jangan sia-siakan kesempatan ini, banyak yang mau tapi bapak ibulah  yang terpilih,” pesannya.

“Tugas kita adalah membimbing, melayani dan melindungi jemaah. Bapak ibu mungkin telah memiliki pengetahuan tetang itu, namun secara teknis mungkin belum punya. Nanti fasilitoator akan membibing kita semua,” ucapnya menambahkan.

Selain itu, Ali Yafid mengimbau kepada para petugas kloter agar dapat melaksanakan dengan baik tugas negara yang diembankan dalam melayani jemaah sehingga dapat meraih predikat haji mabrur.

“Pemerintah akan memberikan tugas. Tugas ini adalah tugas negara, tugas dunia dan tugas akhirat. Tugas bapak ibu membimbing, melayani dan melindungi agar jemaah dapat mencapai predikat haji mabrur. Sementara predikat haji bagi anda itu hanya bonus, karena tugas utamanya adalah melayani  jemaah,” sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Biro Kesra Setda Prov. Sulawesi Selatan, Erwin Sodding yang didaulat membuka kegiatan Bimtek Terintegrasi ini mengatakan bahwa keikutsertaan para petugas kloter se Embarkasi Makassar pada kegiatan ini menjadi komitmen bersama untuk terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

“Dalam menyiapakan calon petugas haji sangat ditentukan oleh SDM yang profesional, salah satunya melalu pembekalan pendidikan dan pelatihan seperti ini sehingga diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini dapat dilaksanakan dengan baik tanpa ada masalah,” tutunya.

Lanjut dikatakan Erwin Sodding, melalui Bimtek Terintegrasi ini pula, akan terjadi singkronisasi dan sinergitas tugas-tugas pelayanan terhadap jemaah haji embarkasi makassar, dimana setiap petugas haji dapat memahami tugas dan fungsi serta peran, berikut hak dan kewajibannya.

“Bertugaslah secara profesional, berikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah mengingat jemaah yang berangkat sangat kompleks dengan latar belakang yang berbeda-beda,” pungkasnya.

Pembukaan Bimtek Terintegrasi ini ditandai dengan penyematan tanda peserta secara bergantian kepada 6 orang perwakilan petugas kloter oleh Kepala Biro Kesra Erwin Sodding, Plt Kakanwil Ali Yafid, Kabid PHU Ikbal Issmail dan Sekretaris Dinkes Prov. Sulawesi Selatan Muhammaddong. (AB)


Wilayah LAINNYA