Virtual Tapi Berkelas, Kab. Pangkep Sukses Gelar Pembukaan MTQ Ke-31 Tingkat Provinsi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Pangkep, HUMAS KANWIL - Tepat pukul 20.00 Wita,, langkah kaki Prof. HM. Nurdin Abdullah menapaki karpet merah yang terbentang rapi dari entrance hingga ke lantai dua Ruang Pola Kantor Bupati Pangkejene Kepulauan.

Orang nomor 1 di Sulsel ini berjalan diapit Bupati Pangkep H.Syamsudin Hamid, Kakanwil Kemenag Sulsel H.Anwar Abubakar dan Kakan Kemenag Kab. Pangkep Dr.H.Jamaruddin menuju tempat dilangsungkannya acara pembukaan Musabakah Tilawatil Quran (MTQ) ke-31 Tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Jumat (28/8) malam.


Pertunjukan teatrikal dan tabuhan beduk tradisional dipadu irama rebana yang dimainkan apik oleh siswa siswi SMP Negeri 1 Pangkep menyambut kehadiran Gubernur dan tetamu.

Ketika suara tetabuhan meredup, putra putri Sanggar Seni Budaya Ambarala Art Kab. Pangkep tampil melakonkan Tari To Malebbi di depan Gubernur. Tarian ini mengisahkan tentang perjalanan para Wali di Sulawesi Selatan dalam menyebarkan agama islam.

Prosesi acara pembukaan ini memang tidak dihadiri oleh banyak orang akibat penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.


Tentunya pandemi virus coronalah penyebabnya sehingga MTQ ke 31ini dilaksanakan secara virtual.

Berkat sinergitas dan koordinasi yang dibangun dengan baik antara Pemda Kab. Pangkep, Biro Kesra Pemprov Sulsel, Kanwil Kemenang Sulsel bersama Kemenag Kab.Pangkep yang dinahkodai Dr.Jamaruddin sehingga acara pembukaan MTQ ke 31 dapat terlaksana dengan baik.

Masyarakat Pangkep tidak perlu larut dalam kekecewaan atas tidak hadirnya ribuan kafilah dari seluruh penjuru Sulawesi Selatan di kabupaten yang berjuluk Kota Bandeng ini.


Prosesi pembukaan yang terbilang sukses.dan berkelas adalah obat penawar rasa kecewa itu.

Bahkan diakhir acara, Gubernur dan tamu undangan dibuat kagum dan terpesona ketika panitia menunjukkan Alquran raksasa seberat 130 kilogram buah karya Usman S.Ag. M.Pd,  Pembina Ponpes Arrahman DDI Gallaraya Mandalle.

Alquran setebal 600 halaman ini ditulis tangan oleh Usman selama 1 tahun. Ia bahkan telah menulis 7 Alquran serupa dalam kurun waktu 7 tahun lamanya. (AB)


Wilayah LAINNYA