Waiting List Haji Tana Toraja Tembus 14 Tahun

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Humas Kemenag) - Waiting list atau daftar tunggu Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tana Toraja tembus 14 tahun. Dan ini adalah waiting list tersingkat di Provinsi Sulawesi Selatan. Demikian Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah, H.Ruslin Said,S.Ag mengawali arahannya ketika bertindak selaku pembina apel pagi. Senin (16/10/2017).

"Berdasarkan data Siskohat (sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu), 448 orang telah mendaftar sebagai JCH di Kab.Tana Toraja. Jika dibagikan dengan 34 kuota yang tersedia, maka lamanya waktu menunggu untuk berangkat ke Tanah Suci adalah 14 tahun", jelas Ruslin.

H.Ruslin menyampaikan bahwa informasi ini penting untuk kita ketahui bersama, karena tidak jarang masyarakat atau bahkan teman dan keluarga yang berdomisili di Kabupaten lain menanyakan hal ini.

"Kita semua bisa memberi info kepada setiap orang yang menanyakan masalah kuota dan waiting list haji di Tana Toraja, sehingga mereka tidak perlu lagi jauh-jauh dari daerahnya untuk sekedar datang bertanya ke penyelenggara haji", ungkap H.Ruslin.

Menurut Dirjen PHU, kata Ruslin, semoga tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, Kementerian Agama tetap dipercaya dan diberi amanah untuk mengelolah atau mengurus Jamaah Haji, oleh karena rencana untuk membentuk sebuah lembaga indepneden yang akan mengurus jamaah haji sedang digodok oleh Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kita patut berbangga, oleh karena Komisi VIII mengapresiasi kinerja Kementerian Agama dalam mengelolah dan mengurus jamaah haji tahun ini, yang mana walau petugas haji tidak bertambah, disaat jamaah haji justru bertambah dari 168.800 menjadi 221.000 orang, namun semuanya masih bisa kita laksanakan dengan baik dan tepat waktu", tutur Ruslin

Mengakhiri arahannya, Kepala Penyelenggara Haji/Umroh kelahiran tahun 1974 itu, menginformasikan jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi sebanyak 658 orang, 34 orang merupakan asal embarkasi debarkasi Makassar, dimana 12 orang diantaranya adalah jamaah haji asal Sulawesi Selatan. (AB/arf)


Wilayah LAINNYA