Barru, (Humas Barru) - Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru melaksanakan Sosialisasi Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) dengan jajaran ASN Kementerian Agama Kab. Barru. Selasa (16/2/21), di Aula Kantor Kemenag Kab. Barru.
Ketua Baznas Kab. Barru, Anregurutta Prof, Dr, H.M. Faried Wadjedy, Lc, MA, menyampaikan bahwa Alhamdulillah Barru saat ini masih teratas dalam hal Pengumpulan ZIS terbanyak dibanding kabupaten/kota lain termasuk Makassar. Hal Ini berkat adanya trust (Kepercayaan) dari masyarakat dan berkat kesungguhan teman-teman komisioner yang bekerja secara ikhlas.
"Walaupun pengurus kami semuanya Ulama (Usia lanjut Masih Aktif), tapi terbukti, mereka masih bisa bersaing dengan pengurus BAZNAS kabupaten lain yang pengurusnya masih muda-muda,"ucap Gurutta disertai canda tawa.
Lebih lanjut Gurutta Faried Wadjedy mengatakan, karena kita kecil dibading daerah lain yang potensi zakatnya besar, maka kekuatan kita hanya bagaimana mengangkat semua potensi yang ada. Harus pandai melirik semua potensi untuk kita angkat, seperti potensi uang panaik kita mintakan infaq, adanya infaq sapi peternakan, burung walet juga kita kenakan infaq, dan bagaimana anak sekolah kita biasakan bersedekah, biarlah 2000 tiap bulan, tapi dari pembiasaan memberi akan terbentuk dalam karakter mereka.
Diakhir sambutannya, Gurutta Faried Wadjedy yang juga Ketua MUI Kab. Barru, menyampaikan Jumlah Zakat, Infaq dan Sedekah yang terkumpul selama tahun 2020 ialah sebanyak Rp. 23.501.475.516 M (dua puluh tiga milliar lima ratus satu juta empat ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus enam belas rupiah). Semoga jumlah tersebut bisa meningkat tahun depan dengan adanya rencana Infaq Tukin dan TPG dari ASN Kementerian Agama Kabupaten Barru,"harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kab. Barru, Dr. H. Jamaruddin, M.Ag, menyampaikan terimakasih kepada gurutta yang telah menadvokasi kami, karena posisi beliau selaku ketua BAZNAS maka beliau mendatangi kami.
"program hari ini yang disampaikan oleh Pengurus Baznas menarik kita untuk masuk surga, selama ini kita telah menunaikan kewajiban kita untuk mengeluarkan sebagian penghasilan kita untuk dibayarkan sebagai zakat gaji,"ucap H. Jamaruddin.
Dan saat ini, lanjut Pak Kakan Kemenag, pihak BAZNAS mengharapkan kita Semua ASN Kemenag bisa menginfaqkan Tunjangan Kinerja (Tukin) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) setiap bulannya.
"intinya, apapun yang menjadi program BAZNAS, kalau di Kemenag, saya yang pertama mendaftar,"pungkasnya. (top)
