10 Muharram, Santri/wati Pontren DDI Al Badar Amalkan Puasa Asyura

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Bulan Muharram merupakan bulan yang penuh kemuliaan. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram selain Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.

Menurut Al-Qodhi Abu Ya'la, ada dua alasan dan dua makna mengapa Allah SWT menamakannya bulan haram. Pertama, pada bulan itu diharamkan berbagai pembunuhan atau perbuatan keji lainnya.

Kedua, pada bulan itu pula diharamkan melakukan tindakan dan perbuatan haram. Perintah ini lebih ditekankan daripada bulan lainnya karena kemuliaan bulan tersebut. Sebaliknya, pada bulan haram, dianjurkan untuk lebih memperbanyak perbuatan baik dengan melakukan amalan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Pada bulan Muharram ini, terdapat satu hari yang sangat istimewa yaitu hari kesepuluh Muharram yang biasa disebut hari Asyura. Pada hari Asyura, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk berpuasa.

Salah satu keutamaan puasa Asyura yang jatuh pada 20 September 2018 adalah dihapuskannya dosa-dosa satu tahun yang lalu. Hal ini tentu sangat memotivasi seluruh umat Muslim untuk melaksanakan puasa Asyura dan sangat menyayangkan jika terlewatkan.

Para santri/wati Pondok Pesantren DDI Al Badar Bilalang Kota Parepare tidak ketinggalan juga melaksanakan puasa sunnah 10 Muharram atau puasa Asyura yang setiap tahunnya telah menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan oleh para guru dan Pembina Pontren Al Badar.

Sekitar 250 santri/wati dengan penuh semangat di tengah cuaca panas dan kering melaksanakan puasa Asyura dengan harapan agar dosa-dosa setahun dapat terhapuskan.

Menurut salah seorang Pembina Pontren DDI Al Badar, Rusman Madina, S. Ag., M. Ag, anjuran berpuasa pada setiap tanggal 10 Muharram sebagai salah satu bentuk pembelajaran kepada para santri/wati untuk mengenal keutamaan bulan Muharram dan amalan-amalan yang sangat dianjurkan pada bulan tersebut.

Doa dan zikir bersama dilaksanakan sebelum memasuki acara buka puasa bersama (bukber) melengkapi ibadah puasa yang sedang yang mereka laksanakan.

Saat Azan Magrib berkumandang, rasa bahagia dan gembira seolah telah memperoleh kemenangan meliputi seluruh santri/wati yang berkumpul di Masjid Nur Al Badar dalam kompleks Pontren DDI Al Badar.

Sebagaimana dalam hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraan ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya”.

Ada rasa istimewa tersendiri yang dirasakan oleh para santri/wati bisa buka bersama pada puasa Asyura karena pada saat bulan Ramadhan para santri libur dan tidak bisa melaksanakan puasa bersama.

Adapun konsumsi buka puasa disediakan oleh pihak Pontren Al Badar dan donator dari luar.(rm/nb)

 

 


Daerah LAINNYA