Rantetiku (Humas Lutim) - Selasa, (02/07/2024) Plh. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur HM. Jusri menghadiri Perayaan Syukur Dedikasi dan Peresmian Gereja katolik Pusat Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku, di Kecamatan Tomoni Timur.
Turut hadir Sejumlah Anggota DPRD Luwu Timur, Ober Datte, Wakapolres Luwu Timur, Kompol Syamsul, Pastor Paroki Rantetiku, RD. Yeri Doki, Pembimas Katolik Sulses, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Penyelenggara Pendidikan Kristen, para Kepala OPD, Camat Tomoni Timur, Yulius, perwakilan FKUB, TNI, tokoh agama, tokoh adat, para pengurus gereja dan umat Katolik se-Luwu Timur serta para undangan lainnya.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Uskup Agung Koajutor KAMS, Mgr. Fransiskus Nipa meresmikan Gereja Katolik Pusat Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku.
H. Budiman mengucapkan selamat atas Peresmian Gereja Katolik pusat Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku semoga Gereja ini menjadi tempat yg nyaman dan kondusif bagi umat katolik utk beribadah dan menjalankan kegiatan keagaman lainnya. Serta menjadi bukti dan semangat toleransi dan kerukunan yg ada di Kabupaten Luwu Timur.
Kepada seluruh Umat Katolik yang hadir pada saat ini agar dapat senantiasa berkontribusi dalam kegiatan Pembangunan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang ada di daerah ini. Mari menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama, Saling menghormati perbedaan, bekerja sama untuk mewujudkan Luwu Timur yang berkelanjutan berlandaskan Nilai Agama dan Budaya,” pungkas Bupati Budiman.
Kegiatan tersebut jugadimeriahkan dengan iring-iringan Lettoan berupa seserahan dari setiap stasi dan penampilan seni budaya dari para jemaat Katolik di Luwu Timur.
Bapak Uskub Agung Koajutor Makassar juga megucap terima kasih kepada seluruh umat katolik dan berharap program pembangunan kedepannya bisa terealisasi dan seluruh umat katolik agar selalu merawat dan menjaga gereja ini dengan baik.
Sementara, PLh Kepala Kantor Kemenag Lutim juga mengucapkan hal serupa, selamat dan sukses atas berdirinya Gereja Katolik di Rantetiku Tomoni Timur sebagai bukti Semangat Toleransi dan Kerukunan yang juga menjadi Bukti Toleransi Beragama.
