Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Pekan olah raga Provinsi (Porprov) Ke-XVII Sulawesi Selatan tengah berlangsung di kabupaten Bulukumba- Sinjai sejak 22 oktober lalu.
Ditengah semaraknya pertandingan di berbagai cabang, Tim Keeatif bersama Kemenag Bulukumba membahas teknis penutupan Porprov yang akan digelar di stadion mini Bulukumba, minggu, 30 oktober mendatang.
Salah satu rangkaian acara pada penutupan Porprov ini adalah persembahan gema shalawat yang akan dipersembahkan oleh 500 santri Ponpes Babul Khaer dan 500 siswa MAN 2 Bulukumba.
Arum Spink, Ketua tim kreatif Porprov menjelaskan Bulukumba dikenal sebagai kabupaten yang menjalankan crash program keagamaan dan masyarakatnya yang dikenal religius menjadi dasar diagendakannya gema shalawat ini.
“juga bulan ini kita masih melaksanakan Maulid Nabi SAW dan masih dalam suasana semarak hari santri” ungkap ketua tim kreatif yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren Darul Arqam Gombara.
Ia mengungkapkan suksesnya Porprov yang dilaksanakan di Bulukumba adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga marwah dan nama baik Bulukumba. Oleh karena itu, ia mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi semua pihak termasuk keluarga besar Kementerian Agama yang telah mendukung pelaksanaan Porprov di butta panrita lopi.
Kepala Kankemenag Bulukumba, H. Muhammad Yunus menyampaikan Kemenag Bulukumba berkomitmen mendukung program dan kegiatan pembangunan daerah termasuk pelaksanaan Porprov di Bulukumba.
Ia menambahkan keterlibatan santri dan siswa MAN pada penutupan Porprov harus menjadi concern bersama mulai dari persiapan, mobilisasi, termasuk aspek keamanan para santri.
Koordinasi yang didilaksanakan di ruang kerja Kepala kankemenag, rabu, (26/10/22) ini turut dihadiri Kasubbag TU, Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala madrasah yang ada di kota Bulukumba, sekretaris yayasan dan kepala madrasah MTs dan MA Ponpes Babul Khaer serta Ketua DWP Kemenag Bulukumba.