Makassar, (Humas Parepare) - Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2022 yang dirangkaikan dengan Penganugerahan Satuan Kerja dan Insan Penyusun Laporan Keuangan Terbaik Tahun 2021.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari (18 s.d. 20 Juli 2022) di Hotel Arthama Makassar, diikuti oleh peserta yang terdiri dari Operator Modul Pelaporan Aplikasi SAKTI (Pemegang User Operator Modul Persediaan, Aset Tetap, GL-Pelaporan Aplikasi Sakti, dan Bendahara) pada satker masing-masing lingkup Kementerian Agama se-Sulawesi Selatan.
Pada kegiatan tersebut Kemenag Kota Parepare mengutus 3 orang yaitu Bendahara dalam hal ini diwakili oleh Rosmiati Wattiheluw selaku Operator Pembayaran Sakti, Indah Sari selaku Operator Pelaporan Aset dan Persediaan, serta Rusmin Rinata selaku Operator GL Pelaporan pada Aplikasi Sakti.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, H. Ali Yafie selaku Ketua Panitia saat pembukaan kegiatan mengucapkaan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran peserta dan juga melaporkan bahwa Kanwil Kemenag Prov. Sulsel selaku Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran-Wilayah (UAPPA-W) dan sebagai Konsolidator Laporan Keuangan tingkat Satker (UAKPA) lingkup Kemenag Prov. Sulsel.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa penting melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan diantaranya agar dapat terlaksananya Penyusunan dan Pelaporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) Semester I Tahun 2022 serta pelaksanaan rekonsiliasi dalam rangka mendukung penyusunan laporan keuangan.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni pada Senin malam, (18/7/2022). Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa dalam lingkungan sekitar termasuk lingkungan kerja, memberikan afirmasi positif terhadap diri sendiri merupakan hal yang perlu dilakukan, ini akan membuat semangat dan menimbulkan kepercayaan diri dalam memulai aktivitas agar dapat menghasilkan serta meningkatkan produktivitas karyawan.
Kakanwil juga mengingatkan para peserta agar dalam hal penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan kebutuhan dan juga sebagai bahan evaluasi. “Hampir dapat dipastikan bahwa bilamana tidak ada pelaporan maka tidak ada yang bisa dievaluasi,”ujarnya.
Sebelum ditutup, kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman serta pemberian penghargaan dan penganugerahan langsung oleh Kakanwil kepada satuan kerja dan insan penyusun laporan keuangan terbaik 2021.(Fitri/Wn)
